Ketahui Cara Pemasangan Atap Fiber Semen

Pemasangan atap fiber semen harus memperhatikan hal-hal yang menyangkut standar keamanan sebuah bangunan. Sebab jika atap fiber semen dipasang dengan asal-asalan dapat membuat bangunan jadi tidak kokoh. Bangunan atap akan rawan oleng atau ambruk ketika diterpa oleh angin yang kencang maupun hujan yang deras.

Atap fiber semen cocok dipasang dengan menggunakan rangka baja ringan. Karena adanya perubahan suhu dapat melonggarkan dan merusak ikatan antara atap dan rangka. Sedangkan dengan memakai atap fiber semen ketahanan ikatannya di rangka baja mampu bertahan hingga puluhan tahun.

Bagi Anda yang hendak melakukan pemasangan atap, bisa menyimak tips dan informasi yang akan dibagikan di bawah ini!

Tahap Persiapan untuk Pemasangan Atap Fiber Semen

Untuk memasang atap fiber semen tidak membutuhkan prosedur yang rumit, hanya saja memang membutuhkan beberapa persiapan serta perhitungan yang sesuai. Sehingga atap yang berbahan seng dan alumunium ini bisa kokoh dan tahan lama setelah dipasang.

Tak hanya bisa dijadikan untuk atap rumah atau bangunan utama, atap fiber semen juga bisa dijadikan atap kanopi dan bangunan lainnya. Berikut ini merupakan tahapan persiapan untuk memasang atap fiber semen yang bisa Anda lakukan.

1. Hitung Kebutuhan Atap Fiber Semen

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengetahui seberapa banyak atap fiber semen yang Anda butuhkan. Jangan sampai kelebihan atau kekurangan ketika menjelang pemasangan nanti. Caranya adalah dengan melakukan perhitungan volume atap bangunan dan membuat semacam gambar kerja.

Pastikan untuk memilih produk atap fiber semen yang memiliki SNI untuk menjamin keamanannya. Hindari memilih produk yang tidak ber-SNI karena terlalu beresiko untuk segi keamanan dan dari sisi ekonomi.

2. Membuat Struktur Pendukung

Pembuatan struktur pendukung ini bertujuan untuk membentuk posisi rangka atap fiber semen yang lebih ringan dan stabil. Struktur pendukung untuk atap fiber semen berupa kolom.

3. Perhitungan Luas Lahan

Untuk yang satu ini, Anda hanya perlu untuk menghitung luas lahan yang hendak Anda tutupi dengan atap fiber semen. Anda harus menghitung panjang kali lebar kawasannya, agar mendapat perkiraan yang akurat untuk memasang kuda-kuda tiang atap kanopi.

Pastikan tiang untuk atapnya tidak terlalu tinggi, sekiranya ada di angka 3 – 4 m. Sementara untuk rangka baja yang dipasang di tiang harus bersisian 2 lapis tegak lurus dengan salah satu tiang yang ada di bagian kiri. Sementara sisi lainnya ada di kanan agar bisa menopang bobot atap.

4. Perhitungan Kemiringan Atap Fiber Semen

Menentukan ukuran kemiringan atap merupakan salah satu tahapan penting untuk persiapan pemasangan atap fiber semen. Karena kemiringan ini bertujuan agar membuat air hujan tidak menggenang di atas atap, membuat air hujan bisa jatuh mengalir ke tanah dengan lancar.

Tingkat kemiringan yang direkomendasikan adalah antara 25 hingga 30 derajat. Jangan lupa untuk menetapkan jarak kurang lebih 60 cm atau setara satu ring dengan satu sama lain.

5. Perhitungan Jumlah Beban

Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan jumlah beban yang akan disokong oleh rancangan atap. Jenis pondasi atau kuda-kuda yang akan menyokong atap haruslah kuat dan stabil. Kuda-kuda sebaiknya juga dilengkapi dengan angkur atau dynabolt di kedua sisi tumpuannya.

6. Menyiapkan Peralatan Kerja

Setelah Anda selesai dengan berbagai macam perhitungan dan persiapan di atas, maka tiba waktunya bagi Anda untuk menyiapkan kebutuhan peralatan dan juga material. Diantaranya adalah baja ringan, reng, bor listrik, baut reng, gunting khusus, meteran, penggaris siku dan tentu saja atap fiber semen.

Jangan lupa memakai alat pelindung diri seperti kacamata, helm keselamatan kerja dan sarung tangan saat melakukan pengerjaan kerangka ini. Selain itu, Anda juga harus tetap memperhatikan prosedur yang sesuai dengan keselamatan kerja. Apalagi Anda akan bekerja di ketinggian, jika diperlukan pakailah safety belt untuk keamanan yang maksimal.

Cara Pemasangan Atap Fiber Semen

Setelah mengetahui berbagai macam tahap persiapan, maka Anda tiba di tips berikutnya mengenai cara memasang atap fiber semen.

Langkah pemasangannya dimulai dengan memasang kerangka atap, reng, kuda-kuda dan pemasangan atapnya. Lebih lanjut, simak caranya di bawah ini!

A. Tahap Leveling

Untuk memasang atap fiber semen yang pertama dilakukan adalah tahapan leveling. Hal satu ini dilakukan untuk mengatur supaya ring balok di posisi presisi yang cukup siku dan rata. Anda bisa memakai penyiku dan juga selang air waterpass.

Di tahap leveling ini, Anda juga harus memastikan bahwa seluruh material telah terikat dan tersambung kuat dengan rangka dasar ring balok. Jangan lupa untuk mengukur jarak antar kuda-kuda. Caranya dengan memberikan tanda agar hasilnya sesuai dengan rancangan yang dibuat di tahap persiapan pemasangan atap fiber semen.

B. Menyusun Rangka Kuda-Kuda

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk penyusunan rangka kuda-kuda. Anda harus memastikan bahwa sisi kanan dan kiri kuda-kuda tidak dalam posisi yang terbalik. Posisinya harus tegak lurus selaras dengan ring balok, ikat saja dengan benang dan lot.

Kencangkan kuda-kuda yang sudah disusun dengan menggunakan plat L serta baut. Hal ini agar kuda-kuda tidak mudah bergeser, kalau perlu juga memakai dynabolt sebagai balok penopang.

Ketika kuda-kuda dan balok sudah sejajar, Anda bisa mengikat dan memasangkan ring dengan jarak yang sesuai dengan atap fiber semen yang akan dipasang nanti.

C. Pemasangan Penutup Atap

Tahap berikutnya adalah pemasangan atap fiber semen. Hal yang harus dilakukan adalah melakukan pemeriksaan ulang kuda-kuda, apakah sudah sesuai dan sejajar dengan balok nok. Pastikan juga bahwa overhang sudah terpancang dengan baik. Pasang atap fiber semen di atas jurai dan rafter.

Untuk penentuan jarak rengnya 10 - 16 x 16 HEX. Direkomendasikan untuk melakukan pemasangan satu jalur terlebih dahulu dari bawah ke atas. Untuk memasang penutup atap harus dalam kondisi yang lurus dan rapi, sehingga polanya juga jadi tidak berbelok tak karuan.

D. Melakukan Inspeksi

Apabila seluruh tahapan di atas telah usai Anda kerjakan, maka Anda perlu memastikan kembali hasil pekerjaan tersebut. Apakah semua sudah terpasang, terikat ataupun tertancap sesuai dengan konsep awal?

Apakah sudah benar-benar aman? Karena jika sampai terjadi kesalahan atau kelalaian dalam pemasangan dapat memunculkan resiko kerugian. Anda juga perlu memastikan apakah sudah terpasang secara proporsional dan tidak ada bagian yang menyeleweng dari konsep awal.

Demikian tentang cara pemasangan atap fiber semen dengan menggunakan rangka baja ringan yang bisa Anda aplikasikan untuk bangunan Anda. Dapatkan atap fiber semen terbaik dan mutu yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) yang berlaku di Djabesmen, jagonya atap kuat dengan ketahanan lebih lama dari bangunannya.

Berdiri sejak 1971, Djabesmen telah menjadi top brand yang memproduksi berbagai bentuk dan ukuran atap fiber semen. Keunggulan atap Djabesmen dibanding yang lain adalah proses pemasangan yang cepat dan mudah.

Dapatkan update terbaru produk kami serta info menarik lainnya dengan follow Instagram, Facebook, YouTube dan Tiktok Official Djabesmen. Sementara untuk informasi seputar harga bisa klik di sini.