Cara Mencegah Pertumbuhan Lumut dan Jamur pada Atap

Sebagai bagian rumah yang rentan terkena paparan cuaca luar, atap adalah salah satu tempat yang ideal bagi pertumbuhan lumut dan jamur. Jika dibiarkan, hal ini bisa merusak struktur atap. Karena itu, penting untuk mencegah pertumbuhan lumut sebelum semakin parah.

Sebab selain menyebabkan kerusakan fisik, lumut dan jamur juga dapat mengganggu tampilan visual rumah Anda. Jadi, ketahui apa saja faktor penyebab tumbuhnya lumut dan jamur beserta cara efektif untuk mencegahnya.

Penyebab Atap Rumah Berlumut dan Berjamur

Agar bisa mengetahui cara mencegah pertumbuhan lumut yang efektif, Anda perlu mengidentifikasi penyebabnya terlebih dahulu. Mulai dari area yang lembab hingga material atap yang kurang baik, berikut ini beberapa penyebab utamanya:

• Rumah Berada di Area Lembab

Daerah yang memiliki tingkat kelembaban tinggi cenderung menjadi tempat ideal bagi lumut dan jamur untuk berkembang biak. Sebab dalam kondisi lembab, spora lumut dan jamur dapat menempel dengan mudah dan mulai tumbuh secara agresif.

• Kondisi Iklim yang Sering Hujan

Hujan dapat menyebabkan permukaan atap menjadi basah. Itu sebabnya, pola curah hujan yang tinggi akan menciptakan lingkungan lembab yang sangat disukai oleh lumut dan jamur.

• Kerusakan pada Atap

Selanjutnya, kerusakan ternyata juga dapat memicu pertumbuhan lumut dan jamur. Ketika terdapat retakan, goresan, atau celah pada atap, area tersebut dapat menahan kelembaban Hal ini yang menarik spora lumut dan jamur tumbuh.

• Atap Tidak Terawat

Atap yang tidak terawat dan jarang mendapatkan dibersihkan maupun dirawat akan lebih rentan terhadap pertumbuhan lumut dan jamur. Kotoran atau dedaunan yang menumpuk pada atap akan menyediakan nutrisi bagi pertumbuhan organisme ini.

Selain itu, jika atap tidak dibersihkan secara teratur, kelembaban akan terjebak di dalam tumpukan kotoran. Sehingga dapat menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan lumut dan jamur.

• Tidak Melakukan Tindakan Pencegahan

Meski berada di area lembab atau bercurah hujan tinggi, tindakan pencegahan yang tepat bisa membantu melindungi atap Anda dari organisme lumut dan jamur. Sebaiknya, jika tidak mencegah pertumbuhan lumut dan jamur, maka resiko pertumbuhannya akan semakin tinggi.

• Material Atap yang Berpori

Pemilihan material atap juga ternyata dapat berpengaruh pada tingkat pertumbuhan lumut dan jamur. Material atap yang berpori seperti atap tanah liat atau beton memiliki permukaan yang lebih mudah menyerap air.

Akibatnya, permukaan atap lebih sulit untuk mengering dengan cepat karena adanya kelembaban yang tertahan. Itu sebabnya, atap dari tanah liat dan beton atau  material lain yang berpori cenderung lebih mudah berlumut.

Cara Mencegah Pertumbuhan Lumut dan Jamur pada Atap

Lalu, bagaimana cara mencegah tumbuhnya lumut dan jamur pada atap? Berdasarkan berbagai faktor penyebab di atas, berikut ini beberapa alternatif metode pencegahan yang bisa Anda coba.

• Pangkas Pohon di Sekitar Atap

Salah satu penyebab tumbuhnya lumut dan jamur pada atap adalah kelembaban di area sekitar rumah. Adapun salah satu pemicu tingginya kelembaban adalah pepohonan yang berada terlalu dekat dengan atap.

Karena itu, untuk mencegah pertumbuhan lumut pada atap, penting untuk memangkas pohon-pohon yang berada terlalu dekat dengan atap rumah. Pohon yang tumbuh terlalu lebat dapat menyebabkan penumpukan daun dan ranting.

Daun dan ranting yang menumpuk akan menyebabkan kelembaban berlebih dan mencegah sinar matahari untuk mencapai permukaan atap. Dengan memangkas pohon yang terlalu lebat, Anda dapat memastikan atap terpapar sinar matahari yang cukup.

• Perbaiki Bagian Atap yang Rusak

Atap yang mengalami kerusakan seperti timbulnya retakan atau celah, dapat menjadi titik masuk bagi air hujan dan udara lembab yang menyebabkan pertumbuhan lumut dan jamur.

Oleh karena itu, penting untuk segera memperbaiki bagian atap yang rusak agar tidak menjadi tempat berkembang biaknya organisme ini. Selain itu, memperbaiki bagian atap yang rusak juga dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius.

• Bersihkan Atap Rumah secara Rutin

Membersihkan atap secara rutin merupakan langkah penting untuk mencegah pertumbuhan lumut maupun jamur. Sebab kotoran seperti daun, serpihan cabang, debu, dan lain sebagainya adalah sumber nutrisi bagi pertumbuhan organisme ini.

Selain itu, pembersihan atap secara berkala juga dapat membantu mencegah lingkungan yang lembab akibat tumpukan kotoran, sehingga dapat mencegah tumbuhnya lumut dan jamur secara efektif.

Jika lumut dan jamur sudah terlanjur tumbuh, maka cara terbaik untuk membersihkan dan menghilangkannya adalah dengan menggunakan semprotan bertekanan. Kemudian, jangan lupa menggunakan sabun dan cairan pembersih yang tepat.

• Bersihkan Talang Air

Saat membersihkan atap, jangan lupa membersihkan komponen lain yang terkait seperti talang air. Sebab, talang air yang kotor atau tersumbat sampah dapat menyebabkan endapan kotoran dan kelembaban yang ideal bagi pertumbuhan jamur.

Oleh karena itu, penting untuk membersihkan talang air secara rutin agar air hujan dapat mengalir dengan lancar sekaligus mencegah kondisi lingkungan lembab yang dapat merugikan.

• Aplikasikan Pencegah Lumut dan Jamur

Setelah dibersihkan, sebaiknya aplikasikan bahan atau produk khusus untuk mencegah pertumbuhan lumut. Berikut ini beberapa alternatif produk yang dapat Anda gunakan:

1. Clear Coating

Clear coating adalah lapisan transparan yang dapat diaplikasikan pada permukaan atap untuk melindunginya dari pertumbuhan organisme seperti lumut dan jamur.

Salah satu contohnya yaitu acrylic solvent base yang dapat memberikan daya tahan dan ketahanan terhadap cuaca ekstrem. Ketika diaplikasikan, lapisan ini akan membuat spora lumut dan jamur sulit untuk menempel.

2. Hidrogen Peroksida

Rekomendasi produk untuk mencegah pertumbuhan lumut yang selanjutnya adalah bahan kimia bernama hydrogen peroxide. Caranya, campurkan bahan tersebut dengan air hangat lalu diamkan selama 15 sampai 30 kemudian.

Setelah itu, larutkan campuran tersebut dan semprotkan ke permukaan atap rumah secara merata. Hidrogen peroksida memiliki sifat anti jamur sekaligus dapat membantu membersihkan atap dari spora yang terlanjur tumbuh.

3. Kawat Tembaga

Alternatif pencegah tumbuhnya lumut dan jamur yang terakhir adalah kawat tembaga. Kawat tersebut dapat dipasang secara horizontal dengan bagian ujung yang sedikit menyembul keluar agar dapat terkena hujan.

Saat terkena hujan, tembaga akan larut dan mengalir ke permukaan atap. Tembaga diketahui dapat menyebabkan keracunan pada lumut, sehingga bisa membantu mencegah pertumbuhannya secara efektif.

• Gunakan Material Atap yang Tahan Lumut dan Jamur

Terakhir, salah satu langkah pencegahan paling efektif adalah memilih material atap yang tahan terhadap pertumbuhan lumut dan jamur. Hindari bahan yang berpori seperti tanah liat atau beton agar yang ideal bagi pertumbuhan organisme.

Sebaliknya, pilihlah material atap yang tahan lumut dan jamur, dengan struktur yang lebih kuat agar tidak mudah rusak. Salah satu alternatif terbaiknya adalah atap berbahan fiber semen.

Di antara berbagai metode di atas, salah satu alternatif cara mencegah pertumbuhan lumut yang paling direkomendasikan adalah menggunakan atap tahan lumut. Sebagai solusi, Anda bisa mencoba atap fiber semen Djabesmen yang tahan lama, tahan cuaca, dan tahan lumut.