Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Anda Tahu!

Plafon termasuk elemen penting yang wajib ada di setiap ruangan. Keberadaannya dapat membuat tampilan ruangan menjadi rapi dan enak dipandang. Di pasaran ada berbagai jenis plafon rumah yang dapat dipilih sesuai keinginan dan kebutuhan masing-masing orang. 

Selain berguna untuk mempercantik interior, plafon rumah juga memiliki fungsi penting lainnya. Contoh, sebagai pembatas antara ruangan dengan bagian atap rumah dan penutup kabel-kabel kelistrikan. 

Pemilihan desain dan jenis plafon perlu diperhatikan secara cermat agar menghasilkan suasana ruangan yang menawan. Jika, kesulitan menentukan jenis plafon yang tepat sebaiknya jangan lewatkan penjelasan berikut ini!

Pahami Jenis-Jenis Plafon Rumah sebelum Membeli

Keberagaman jenis plafon yang ada di pasaran pasti membuat sebagian orang bingung saat memilihnya. Masing-masing jenis memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda-beda, sehingga Anda harus cermat dalam mempertimbangkannya. 

Sebelum melakukan pertimbangan diperlukan pemahaman dari masing-masing jenis plafon. Dengan memahaminya Anda dapat lebih mudah memutuskan jenis plafon yang tepat untuk dipasang di rumah. Berikut penjelasan ringkas mengenai beberapa jenis plafon rumah:

• Plafon Tripleks

Jenis plafon tripleks sudah dikenal sejak dulu dan hingga saat ini masih digunakan sebagian orang. Bahkan jauh sebelum masyarakat mengenal plafon gypsum. Plafon tripleks dibuat dari material kayu yang sudah diolah dan dibentuk seperti lembaran. 

Ketebalannya bervariasi mulai dari 3 – 6 mm dengan kualitas yang berbeda-beda. Berbicara dari segi harga, plafon tripleks tergolong terjangkau dan mudah dicari di toko-toko bangunan. 

Harganya mulai dari Rp40 – 250 ribu per lembar tergantung ketebalan, kualitas, dan jenisnya. Selain karena harganya murah, plafon tripleks disukai karena proses pemasangannya mudah dan dapat dijadikan sebagai tumpuan. 

Namun, sayangnya plafon tripleks tidak tahan terhadap air, sehingga lebih cepat lapuk saat terkena tetesan air hujan. 

• Plafon Gypsum

Kebanyakan rumah modern menggunakan jenis plafon gypsum karena modelnya beragam dan dapat disesuaikan dengan desain ruangan. Walaupun tersedia dalam berbagai pilihan model yang stylish, harga plafon gypsum masih tergolong murah.

Di pasaran dijual mulai dari harga Rp50 – 60 ribu per lembarnya tergantung model dan jenisnya. Selain murah jenis plafon ini juga dapat dipasang di beberapa jenis rangka, yaitu rangka besi dan kayu. 

Proses instalasinya termasuk mudah dan cepat bahkan bisa dilakukan sendiri tanpa perlu bantuan tukang. Namun, pastikan Anda sudah memiliki pengetahuan yang cukup untuk melakukannya pekerjaan terbaru. 

Kekurangannya, plafon gypsum tidak tahan air sehingga mudah rusak saat rumah Anda sering kebocoran. Jadi, tidak disarankan untuk kebutuhan jangka panjang yang membutuhkan ketahanan tinggi. 

• Plafon PVC

Jika, membutuhkan jenis plafon rumah yang tahan lama dan tahan air, maka plafon PVC dapat menjadi pilihan yang tepat. 

Jenis plafon ini memiliki ketahanan yang bagus terhadap air karena terbuat dari polyvinyl chloride, yaitu bahan yang sering digunakan untuk pembuatan pipa air.

Bahan tersebut dikenal sangat awet karena daya tahannya yang tinggi terhadap api, air, dan rayap. Meskipun kuat dan awet, bobot plafon PVC tergolong sangat ringan sehingga mempermudah proses instalasi. 

Pilihan warna dan motifnya sangat beragam sehingga dapat disesuaikan dengan konsep interior rumah. 

Namun, harganya agak mahal bila dibandingkan dengan plafon tripleks dan gypsum. Selain itu, tidak bisa dicat ulang jika ingin mengganti suasana ruangan.

• Plafon Eternit

Jenis plafon satu ini memiliki tampilan yang mirip seperti kayu namun kualitasnya serupa dengan plafon gypsum. Plafon eternit umumnya dibuat dari bahan yang memiliki daya tahan terhadap api dan air. 

Selain tahan air dan api, proses instalasinya plafon eternit juga mudah dan dapat dibongkar pasang sesuai keinginan. Namun, Anda harus hati-hati karena materialnya mudah retak dan patah jika mendapat tekanan terlalu keras. 

Tapi, Anda harus waspada saat menggunakannya karena dapat menimbulkan masalah kesehatan, seperti kanker dan gangguan pernapasan. Harganya tergolong murah bila dibandingkan plafon kayu, yakni sekitar Rp60 – 90 ribu per lembarnya. 

• Plafon Kayu

Jika, ingin menghadirkan ruangan bernuansa alami, maka plafon kayu dapat menjadi pilihan yang tepat. Plafon ini biasanya terbuat dari bahan kayu olahan yang melalui proses pencetakan menjadi lembaran-lembaran berukuran 1 x 9 cm. 

Setelah melewati proses pencetakan, lembaran kayu tersebut dikeringkan untuk menghilangkan kadar air di dalamnya. 

Proses pengeringan bertujuan agar plafon kayu tidak menyusut saat dipasang. Tampilan ruangan yang dilengkapi dengan plafon kayu akan terlihat elegan dan mewah. 

Bila dilihat dari segi harga plafon kayu termasuk mahal karena harganya berada di kisaran Rp160 – 300 ribu per meter². Proses instalasinya juga lebih sulit sehingga membutuhkan waktu yang lama. 

Pexels

• Plafon Metal

Jenis plafon rumah ini terbuat dari besi berbentuk seperti lempengan tipis. Proses pembuatannya menggunakan metode embos dan dicetak membentuk berbagai motif. Setelah itu dirapikan menggunakan finishing cat minyak agar terlihat lebih menarik.

Plafon metal sering dipilih orang karena tahan terhadap air dan rayap, sehingga lebih awet dan kuat. Namun, proses pengerjaannya tergolong rumit dan harganya lumayan mahal. 

Ukurannya juga harus disesuaikan dengan bentuk rumah, sehingga memerlukan proses pembuatan yang lebih lama. 

• Plafon GRC

Plafon ini cukup populer di masyarakat karena sering ditemukan di rumah-rumah. Plafon GRC (Glassfiber Reinforced Cement) memiliki karakteristik yang hampir mirip seperti plafon eternit.

Tapi, Anda dapat membedakannya dengan melihat ukurannya. Plafon GRC biasanya dibuat dalam ukuran lebih besar, yaitu sekitar 120 x 240 cm. Daya tahannya terhadap air dan api memang cukup bagus, namun proses pemasangannya agak sulit.

Meskipun desainnya terlihat mewah nyatanya plafon GRC cukup rapuh dan mudah retak. Harganya pun lebih mahal dari plafon eternit yakni sekitar Rp60 – 140 ribu. 

• Plafon Akustik

Pemasangan jenis plafon rumah akustik akan membantu meredam suara-suara bising, sehingga ruangan akan terasa lebih tenang. Jenis plafon ini sangat tepat dipasang di kamar tidur, ruang keluarga, dan home theater. 

Plafon akustik umumnya terbuat dari material yang kurang kokoh harganya mulai dari Rp220 ribu per meter². Bobotnya ringan dan proses pemasangannya mudah sehingga lebih cepat selesai. 

Selain harganya mahal, kekurangan plafon akustik juga terletak pada pasokan stoknya yang terbatas. Karena terbuat dari bahan yang rapuh maka tingkat ketahanannya terhadap air kurang bagus.

Meskipun demikian, plafon akustik sering dipakai di gedung-gedung komersial, terutama untuk perkantoran (meeting room), gedung pertunjukan, dan bangunan lain yang membutuhkan peredam suara tingkat tinggi.

Pemilihan jenis plafon yang Anda lakukan akan berpengaruh besar terhadap suasana ruangan. Oleh sebab itu, jangan lupa mempertimbangkannya dari segi estetikanya. Agar tampilan interior terlihat senada dengan model plafon yang dipasang.  

Selain dari segi estetika, pemilihan jenis plafon rumah juga harus didasari oleh kebutuhan dan dana yang Anda miliki. Dengan melakukan pertimbangan yang matang, maka Anda akan mendapat pilihan yang tepat sesuai kebutuhan rumah. 

Selain plafon, jangan lupa untuk menggunakan atap berkualitas tinggi dari Djabesmen! Anda bisa klik di sini untuk memperoleh informasi lebih detail.