Jenis Desain Atap Rumah dan Fungsinya

Ketika akan membangun rumah, maka tampilan eksterior pastinya menjadi perhatian penting bagi Anda. Salah satu hal yang menjadi perhatian karena langsung terlihat jelas yaitu desain atap.

Ada berbagai hal yang bisa dipertimbangkan dalam memilih desain tersebut, misalnya dari segi estetika dan fungsional. Sebenarnya, desain atau model apa saja yang bisa dipilih untuk atap rumah? Simak penjelasan berikut dan tentukan model atap rumah Anda!

Jenis Desain Atap Rumah dan Fungsinya

Jika bicara soal desain dari atap rumah, maka bisa jadi Anda akan bicara soal konsep yang diinginkan dari rumah Anda.

Desain atau model dari atap dapat memberikan pengaruh besar terhadap konsep eksterior dari rumah Anda, sehingga sebaiknya diperhatikan dan dipilih dengan pertimbangan yang matang.

Hal ini akan menjadi lebih penting ketika Anda menginginkan rumah yang terlihat estetik, namun tetap memiliki nilai guna yang baik.

Di Indonesia, mayoritas model atap masih terlihat cukup monoton. Padahal, ada berbagai inspirasi desain yang bisa digunakan untuk membangun rumah yang menarik dan sesuai harapan pemilihnya.

Berikut adalah berbagai jenis desain yang bisa diterapkan ketika akan membangun atau merenovasi atap rumah.

• Model Atap Datar

Desain pertama yaitu model atap datar. Bisa disebutkan bahwa desain pertama ini terbilang paling sederhana, sehingga pembuatannya pun cukup mudah.

Berbagai jenis rumah sudah mengaplikasikan model atap ini, sehingga terbilang cukup populer. Untuk rumah berkonsep minimalis, desain ini cocok dipakai. Selain itu, bangunan bertingkat juga banyak yang memanfaatkan model atap ini.

Supaya tetap dapat mengalirkan air hujan dengan baik, maka desain ini tetap perlu memperhatikan tingkat kemiringan. Saluran airnya juga perlu diperhatikan dengan baik.

Jika dilihat dari segi fungsional, maka ada keunggulan yang dimiliki oleh desain ini. Anda bisa memanfaatkan bagian atap untuk berbagai hal, misalnya untuk teras, tempat menjemur, atau kebun.

Namun, dengan memanfaatkan atap, maka perlu diperhatikan juga berbagai perawatan yang perlu dilakukan. Pastikan supaya atap yang memiliki nilai guna tersebut tidak terbengkalai dan tetap terawat.

Selanjutnya, perlu diperhatikan juga terkait sirkulasi udara di bagian bawahnya, jangan sampai suhu ruangan justru menjadi panas karena desain dan penggunaan dari atap rumah.

• Model Atap Pelana

Selanjutnya, ada desain atap yang paling populer atau paling banyak digunakan di Indonesia. Alasan populernya desain ini yaitu karena terbilang sederhana, cocok untuk berbagai desain dan konsep rumah, serta aman dari berbagai terpaan cuaca.

Model atap pelana ini yaitu terdiri dari dua buah bidang miring yang disatukan pada bagian atasnya. Kedua sisi tersebut bersatu dengan sebuah garis lurus, umumnya disebut sebagai bumbungan.

Dengan desain ini, maka cukup mudah untuk mendeteksi kerusakan atau kebocoran. Biasanya, tempat yang rawan bocor terjadi pada bumbungan.

Kelebihan dari desain ini yaitu dapat menyerap panas dengan baik. Jika turun hujan, kemiringan atapnya juga dapat membantu air hujan mengalir ke bawah. Dengan demikian, atap ini merupakan atap yang sangat cocok untuk kawasan tropis.

• Model Atap Perisai atau Limas

Desain atap ketiga yaitu dengan model perisai atau limas, yang sering disebut sebagai penyempurnaan dari desain pelana.

Model ini terdiri dari dua bidang miring yang disusun ke dalam bentuk trapesium. Atapnya berbentuk siku-siku serta memakai kemiringan yang sama, tampilannya mirip dengan beberapa jenis rumah adat.

Dengan desain ini, maka atap bisa memberikan perlindungan yang lebih terhadap dinding rumah di bagian luas. Begitu pula dengan perlindungan terhadap air hujan.

• Model Atap Gambrel

Model selanjutnya yaitu atap yang cukup populer untuk rumah-rumah di Belanda. Desain ini bahkan menjadi ciri khas dari rumah di sana, sehingga cocok untuk Anda yang menyukai konsep rumah Belanda.

Jika dilihat dari bentuknya, maka akan tampak segi empat yang simetris dengan dua buah lereng untuk setiap sisinya. Biasanya, bagian lereng di atas akan lebih rendah serta memiliki tingkat kemiringan yang curam.

• Model Atap Mansard

Selanjutnya, ada desain atap dengan model mansard yang terbilang cukup populer di rumah-rumah Eropa. Desain rumah modern yang mengusung tema Eropa juga banyak memanfaatkan desain yang satu ini sebagai inspirasinya.

Desain ini mempunyai empat sisi dan terdapat lereng pada kedua sisinya. Jika dilihat, maka model atap mansard ini akan tampak seperti bertingkat atau bersusun.

Dari segi estetika, desain kelima ini dinilai cukup variatif jika dibandingkan model atap yang umum ditemui.

Selain tampilannya yang cantik, terdapat kelebihan yang dimiliki dari segi fungsional. Dengan bentuk atap yang semacam ini, maka Anda bisa membuat loteng dan memanfaatkan ruang tersebut dengan baik.

Misalnya, untuk menyimpan barang atau mendesain ruang kecil. Pada beberapa desain rumah, loteng bahkan bisa dijadikan kamar tidur yang cukup nyaman.

• Model Atap Piramida

Desain dengan bentuk piramida membutuhkan berbagai perhitungan yang hati-hati untuk tinggi, lebar, serta panjangnya. Dengan begitu, maka desain yang indah dapat tercipta dan berbentuk menyerupai piramida.

Desain atap yang satu ini cocok untuk rumah yang luas tanahnya cukup sempit, sehingga Anda tetap bisa membuat atap yang estetik. Untuk bentuk dari denah bangunannya, dapat berupa segi 5, 6, maupun 8.

Peran Penting Atap

Sebelum memilih desain yang paling cocok untuk Anda, ada baiknya kembali mengingat apa saja peran dari atap rumah. Berikut adalah berbagai peran atap yang dapat menjadi pertimbangan untuk Anda dalam memilih desain.

• Melindungi Bangunan dari Berbagai Cuaca

Fungsi utama dari atap yaitu untuk melindungi bangunan serta penghuni di dalamnya dari berbagai jenis cuaca, misalnya panas terik dan hujan deras.

Model dari atap tentunya perlu memperhatikan hal ini dengan baik, supaya fungsi atap tetap bisa berjalan dengan optimal.

• Menjaga Sirkulasi Udara

Selanjutnya, atap bangunan juga berperan untuk menjaga sirkulasi udara di dalamnya. Tugas untuk menjaga sirkulasi udara tidak hanya dipegang oleh jendela dan pintu, melainkan juga oleh struktur atap.

Dengan sirkulasi udara yang baik, maka rumah akan menjadi lebih sejuk dan nyaman untuk dihuni.

• Mengoptimalkan Efisiensi Energi

Peran selanjutnya, atap rumah juga dapat berguna untuk mengoptimalkan efisiensi energi.

• Fungsi Estetika

Selain berbagai hal yang berbau fungsional, nilai estetika dapat menjadi hal yang patut diperhatikan. Untuk dapat mendukung konsep dan desain eksterior rumah, maka memilih desain yang tepat untuk atap rumah menjadi hal yang penting.

Fungsi ini tidak ada salahnya untuk diperhatikan, namun pastikan untuk tetap memperhatikan nilai fungsional yang berhubungan dengan keamanan serta kenyamanan penghuninya.

Itulah berbagai jenis model atap yang dapat menjadi inspirasi untuk Anda serta penjelasan tentang fungsi penting dari atap. Salah satu dari desain di atas, dapat menjadi pilihan Anda ketika membangun atau merenovasi rumah.

Selain dilihat dari segi estetika, pemilihan model atap rumah juga bisa dilihat dari segi fungsionalnya. Anda dapat menyesuaikan dengan keperluan dan keinginan dari penghuni rumah.

Selanjutnya, ada lagi hal lain yang penting untuk diperhatikan, yaitu tentang pemilihan bahan atau material untuk atap. Apapun desain atap yang Anda pilih, pastikan menggunakan bahan terbaik, Djabesmen siap membantu dalam hal ini!