Langkah Mudah Membersihkan Atap

Atap merupakan komponen bangunan yang memiliki peran sangat vital dalam aspek keamanan dan kenyamanan. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda membersihkan atap secara rutin, supaya tidak ada debu atau kotoran yang menumpuk di sana.

Ada berbagai langkah yang bisa dilakukan untuk melakukan pembersihan atap bangunan. Baca penjelasan pada artikel ini hingga tuntas dan pastikan atap tetap berada dalam kondisi yang bersih!

Langkah-Langkah Membersihkan Atap

Karena memiliki peran vital, maka kebersihan atap bangunan perlu dijaga dengan baik. Jika atap kotor, maka ada berbagai risiko yang mungkin saja terjadi, misalnya meningkatkan risiko kerusakan atau kebocoran.

Ada berbagai jenis kotoran yang mungkin saja ditemukan di atap, misalnya sampah organik sejenis daun, batang, atau buah. Selain itu, berbagai debu yang terbawa angin bisa menetap di sana.

Pertumbuhan lumut, jamur, dan berbagai bakal pohon pun mungkin saja terjadi. Hal itu tentunya dapat menimbulkan berbagai risiko kerusakan untuk atap. Atap yang kotor juga bisa menjadi tempat tinggal untuk berbagai hewan, misalnya tikus, kucing, dan tupai.

Maka dari itu, sebaiknya Anda membuat jadwal untuk melakukan pembersihan rutin. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan atap.

• Bersihkan secara Manual dengan Memakai Tangan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, ada berbagai jenis kotoran yang dapat menetap di atap.

Untuk jenis kotoran yang terlihat, misalnya dedaunan, buah busuk, atau sampah yang tertinggal, maka Anda membersihkannya langsung secara manual dengan menggunakan tangan.

Kotoran yang bentuknya cukup besar tersebut, jika terjatuh ke saluran pembuangan, maka sangat mungkin untuk menyebabkan penyumbatan. Dampaknya, air hujan tidak bisa mengalir dengan lancar ke bawah.

Maka dari itu, ambil dan bersihkan kotoran tersebut, lalu buang ke tempat sampah.  Langkah pembersihan atap yang pertama ini terbilang sangat mudah, sederhana, dan pastinya murah.

Namun, pastikan Anda memperhatikan seberapa banyak kotoran yang ada di sana. Jika terlalu banyak, maka pastinya akan sulit untuk melakukan membersihkan atap secara manual.

Metode pertama ini cocok jika kotoran yang perlu dibersihkan tidak terlalu banyak. Bisa juga, digunakan ketika atap sudah dibersihkan sebelumnya dengan metode yang lainnya.

• Manfaatkan Sapu

Selain menggunakan tangan, Anda juga bisa memanfaatkan bantuan sapu untuk melakukan pembersihan atap. Sapu lidi dapat menjadi alternatif yang cocok untuk hal ini.

Jika kotoran tersebut berupa dedaunan kering, batang, buah, sampah yang tersangkut, dan sejenisnya, maka pembersihan ini cukup efektif. Konsepnya sama dengan menyapu halaman atau bagian rumah lainnya.

Namun, jika ada kotoran berupa lumut, bintik hitam, atau alga, maka Anda tidak dapat melakukan dengan efektif.

• Jangan Lupa untuk Mengikis Lumut dan Alga

Jika di area atap sudah muncul pertumbuhan lumut dan alga, maka sebaiknya Anda melakukan pembersihan dengan mengikisnya sampai bersih.

Karena terbilang lebih sulit dibanding dua langkah sebelumnya, maka memang memakan waktu dan tenaga.

Namun, hal ini tetap sebaiknya dilakukan, karena pertumbuhan lumut dan alga memiliki dampak yang cukup buruk untuk kualitas dan fungsi dari atap Anda.

Risiko kebocoran pun bisa disebabkan oleh hal ini, sehingga perlu diwaspadai dengan maksimal.

Setelah melakukan pengikisan sampai bersih, selanjutnya Anda dapat menyemprotkan bahan kimia yang bisa berguna untuk mencegah pertumbuhan dari lumut dan alga di area atap.

• Pakai Klorin untuk Membersihkan

Ada berbagai jenis bahan kimia yang bisa dipakai untuk membersihkan rumah, salah satunya yang cukup umum yaitu klorin.

Klorin memiliki sifat desinfektan, sehingga membuatnya terbilang efektif jika digunakan untuk membersihkan atap bangunan.

Selain mengandung zat pembersih, terdapat pula kandungan zat pemutih di dalam klorin. Hal ini dapat memberikan keuntungan ketika melakukan pembersihan atap, karena bisa membuatnya terlihat semakin bagus.

Klorin dapat digunakan untuk membersihkan berbagai jenis debu yang menempel bahkan membandel.

Selain itu, dapat juga digunakan untuk mencegah pertumbuhan dari lumut, alga, hingga jamur. Jika Anda sudah melakukan pengikisan seperti langkah yang dijelaskan sebelumnya, maka bisa dilanjutkan dengan penggunaan klorin.

Namun, perlu diperhatikan bahwa klorin merupakan bahan kimia, sehingga Anda perlu memperhatikan penggunaannya.

Pastikan untuk tetap mengikuti saran pemakaian yang dianjurkan, biasanya tertera dan dijelaskan pada kemasan. Dengan begitu, Anda bisa membersihkan berbagai area atap dengan aman.

• Lakukan Penyemprotan dengan Air Tekanan Tinggi

Langkah berikutnya yang bisa Anda gunakan ketika akan membersihkan berbagai kotoran di atap bangunan yaitu dengan melakukan penyemprotan.

Air bertekanan tinggi dapat dimanfaatkan untuk menyemprotkan bagian permukaan atap. Ini merupakan metode pembersihan yang terbilang cukup umum dan banyak dipakai, sehingga patut untuk dicoba

Dengan tekanan tersebut, maka berbagai jenis kotoran, termasuk jamur yang bertumbuh di sana, dapat dibersihkan dengan cukup optimal. Mereka akan terbawa turun bersama dengan air.

Namun, pastikan bahwa saluran air dari atas ke bawah dapat berfungsi dengan baik, supaya proses pembersihan bisa berjalan dengan baik.

Jika terdapat sumbatan di saluran air, maka Anda perlu membersihkannya. Semprotan air ini juga bisa menjadi langkah untuk pembersihan tersebut.

• Jika Ada Batang yang Menjuntai dan Dirasa Mengganggu, Bisa Dipangkas

Seringkali, atap bangunan menjadi kotor disebabkan oleh adanya batang pohon yang menjuntai hingga ke sekitar atap, misalnya di bagian atasnya.

Hal tersebut bisa bisa saja membuat atap menjadi terkotori oleh berbagai daun, buah, dan batang pohon. Untuk buah dari pohon tersebut, jika cukup besar, bahkan dapat menyebabkan kerusakan ketika terjatuh berkali-kali ke bagian atap.

Berbagai sampah organik tersebut, jika nantinya membusuk dan bersentuhan langsung dengan atap, maka bisa membuat atap cenderung mudah rusak.

Ketika merasa batang yang menjuntai tersebut mengganggu, maka Anda bisa memotongnya. Tidak perlu memotong pohon secara keseluruhan, cukup potong dan rapikan batang pohon, sehingga tidak lagi mengotori atap bangunan Anda.

• Bantuan Profesional Bisa jadi Pilihan

Sebelumnya, telah dibahas tentang langkah-langkah yang bisa Anda lakukan ketika akan membersihkan atap rumah atau jenis bangunan lainnya.

Mulai dari cara manual dengan tangan, hingga proses pembersihan yang menggunakan alat bantu, dapat Anda lakukan untuk menjaga supaya atap tetap dalam kondisi bersih.

Namun, proses pembersihan tersebut membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga tidak semua orang bisa melakukannya.

Cara lain yang bisa menjadi solusi untuk melakukan pembersihan ini yaitu dengan memanfaatkan jasa profesional. Sekarang, sudah tersedia berbagai jenis jasa pembersihan rumah, termasuk bagian atap.

Anda bisa memilih jasa yang paling cocok untuk kebutuhan serta budget, sehingga proses pembersihan dapat tetap dilakukan meski Anda sedang sibuk atau tidak memiliki tenaga yang cukup.

Itulah berbagai langkah mudah jika akan melakukan pembersihan atap rumah atau jenis bangunan yang lain. Tentu saja, jangan sampai Anda mengabaikan aspek keamanan dalam melakukan langkah-langkah di atas.

Jika ada bagian atap yang mengalami kerusakan, maka sebaiknya tidak Anda abaikan. Lakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan, sehingga fungsi atap tetap bisa berjalan dengan baik.

Untuk memastikan kualitas dari atap, maka pakailah bahan yang terjamin kualitasnya, misalnya produk dari Djabesmen. Dengan produk yang bagus, maka proses untuk merawat dan membersihkan atap juga akan menjadi lebih mudah!