Mengatasi Atap Bocor Saat Musim Hujan

Pada saat musim hujan tiba, salah satu masalah yang seringkali menghantui pemilik rumah adalah atap yang bocor. Atap bocor saat hujan dapat menyebabkan berbagai dampak dan masalah, misalnya menimbulkan genangan yang merusak furnitur dan barang elektronik.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi atap yang bocor saat hujan turun maupun cara memperbaikinya untuk mencegah kebocoran kembali terjadi. Dengan demikian, Anda bisa mencegah dampak buruk maupun kerusakan lebih lanjut.

Cara Mengatasi Atap Bocor Saat Hujan

Saat hujan turun dan atap tiba-tiba bocor, biasanya hal yang langsung dilakukan orang adalah meletakkan ember atau wadah di bawah area yang bocor. Namun selain itu, ada beberapa hal lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya, yaitu sebagai berikut:

• Identifikasi Letak Kebocoran

Langkah pertama yang krusial dalam mengatasi kebocoran atap saat hujan adalah mengidentifikasi dengan tepat letak kebocoran tersebut. Anda perlu mengetahui dari mana air hujan bisa masuk ke dalam rumah.

Sehingga, Anda dapat mengambil langkah-langkah perbaikan yang sesuai dan tepat sasaran. Lakukan inspeksi visual di dalam rumah untuk membantu menemukan tanda-tanda air seperti bercak atau kelembaban pada langit-langit dan dinding.

Selain itu, cermati juga area di luar rumah, seperti posisi genteng yang retak, rusak, atau bermasalah, untuk mengidentifikasi sumber potensial kebocoran yang tepat berada di mana.

• Bersihkan Area yang Bocor

Setelah mengidentifikasi letak kebocoran, langkah selanjutnya adalah membersihkan area yang terkena dampak. Ini penting untuk menghindari kerusakan lebih lanjut dan mempersiapkan area sebelum melakukan perbaikan.

Gunakan kain kering untuk menyeka area yang basah dan bersihkan noda atau kotoran yang mungkin menempel. Pastikan area tersebut benar-benar kering sebelum Anda melanjutkan ke tahap selanjutnya.

• Gunakan Plastik PE

Jika atap bocor saat hujan, salah satu solusi sementara untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan lapisan plastik PE. Ukur atau estimasikan berapa luas area yang bocor dan potong plastik PE sesuai ukuran area tersebut.

Selanjutnya, pasang lapisan plastik di atas area yang bocor, pastikan plastik tersebut menutupi seluruh area yang bocor dan area sekitarnya. Anda bisa menggunakan staples atau paku untuk melekatkan plastik ke area tersebut.

Pastikan plastik ditekan dengan kencang agar air hujan tidak bisa masuk. Metode ini bisa membantu mencegah air masuk ke dalam rumah untuk sementara, sebelum atapnya diperbaiki secara permanen setelah hujan berhenti.

• Gunakan Terpal

Selain plastik, terpal adalah alat lain yang bisa Anda gunakan untuk mengatasi kebocoran atap saat hujan. Jika Anda belum sempat mengganti atap yang bocor, sebaiknya segera pasang terpal di atas atap ketika melihat cuaca yang buruk.

Hal ini dapat melindungi rumah dari air hujan yang masuk untuk sementara. Sama seperti plastik PE, ukur area yang bocor dan pilih terpal yang ukurannya sesuai dan dapat menutupi area tersebut maupun area sekitarnya.

Anda juga bisa menggunakan alat pengikat seperti tali atau kawat untuk mengamankan terpal agar tidak terbawa angin. Pastikan terpalnya terpasang dengan rapat sehingga hujan tidak bisa merembes masuk ke dalam rumah.

• Gunakan Sealant

Sealant adalah sejenis polimer yang biasa diaplikasikan pada atap sebagai solusi sementara jika atap bocor saat hujan. Setelah area bocor dibersihkan, Anda bisa menggunakan sealant untuk menutup celah atau retakan yang jadi sumber kebocoran.

Namun sebelum itu, pastikan area yang akan diberi sealant benar-benar kering. Aplikasikan secara merata di atas area yang bocor dan sekitarnya, pastikan sealant sudah menutupi seluruh area yang bocor dengan baik. 

Setelah mengeras, material sealant akan membentuk lapisan pelindung yang tahan air dan mencegah air hujan merembes masuk. Namun, perlu diingat bahwa sealant hanya bisa mengatasi kebocoran untuk sementara.

Cara Memperbaiki Atap Bocor Saat Musim Hujan

Jika hujan sudah reda, sebaiknya segera lakukan inspeksi dan perbaikan langsung agar masalah atap bocor saat hujan tidak terjadi lagi. Berikut ini langkah-langkah cara memperbaikinya:

• Ganti Atap yang Rusak atau Bocor

Pertama-tama, ganti bagian atap yang rusak atau bocor berdasarkan hasil identifikasi area yang bermasalah, misa;nya genteng yang pecah atau retak. Selain itu, sebaiknya ganti dengan material atap yang tahan lama dan tahan bocor.

• Perbaiki Plafon yang Terkena Kebocoran

Ketika atap bocor, dampaknya juga akan terlihat pada plafon dalam rumah. Setelah mengganti atap di eksterior, langkah selanjutnya adalah memperbaiki atau mengganti plafon yang rusak atau lembab karena terkena air di interior.

• Bersihkan Talang Air

Talang air yang kotor atau tersumbat dapat menjadi penyebab utama terjadinya kebocoran pada atap. Sebab saat musim hujan, talang yang tidak berfungsi dengan baik dapat menghambat aliran air hujan.

Akibatnya, air bisa meluap hingga merusak atap serta struktur bangunan. Oleh karena itu, periksa dan bersihkan juga talang air Anda untuk mencegah masalah atap bocor saat hujan agar tidak terjadi lagi

• Cek Kemiringan Atap

Kemiringan atap memiliki peran penting dalam mengalirkan air hujan secara efisien. Atap yang terlalu landai dapat menyebabkan air hujan menumpuk dan merembes masuk ke dalam rumah.

Idealnya, buat kemiringan atap antara 25 hingga 40 derajat.  Bila perlu, lakukan konsultasi dengan profesional untuk melakukan perubahan struktural pada atap untuk memastikan atap Anda efektif mencegah kebocoran.

• Lapisi dengan Cat Waterproof

Salah satu langkah perbaikan tambahan yang dapat diambil untuk mencegah atap kembali bocor adalah dengan melapisinya menggunakan cat waterproof (anti air) yang dirancang khusus untuk membentuk lapisan pelindung pencegah masuknya air.

Dampak Atap Bocor Saat Hujan

Jika tidak diperbaiki, maka atap yang bocor saat hujan bisa memberikan berbagai masalah dan kerusakan lanjutan, di antaranya sebagai berikut:

• Kerusakan Struktur Atap

Atap yang bocor dapat menyebabkan kerusakan pada struktur atap itu sendiri. Sebab, air hujan yang merembes masuk melalui kebocoran dapat merusak material pembentuk atap seperti kayu, rangka, dan konstruksi lainnya.

• Kerusakan Plafon (Langit-Langit)

Air yang merembes masuk melalui atap dapat mengakibatkan noda, bercak, atau bahkan kelembaban yang dapat merusak lapisan plafon. Selain merusak penampilan estetika, plafon yang rusak juga bisa retak, mengelupas, atau bahkan terlepas.

• Memicu Pertumbuhan Jamur

Jika kebocoran atap membuat airnya merembes ke struktur rumah, hal ini bisa menyebabkan kelembaban yang memicu pertumbuhan jamur maupun lumut. Jika dibiarkan, pertumbuhan jamur dapat merusak struktur dan material di dalam rumah.

• Menimbulkan Genangan

Ketika atap bocor, air hujan dapat merembes masuk dan menyebabkan genangan di dalam rumah. Genangan air ini bisa mengotori rumah sekaligus meningkatkan resiko kecelakaan, misalnya tergelincir.

• Merusak Properti

Genangan air dari atap yang bocor kemudian dapat merusak lantai, karpet, perabotan, dan barang berharga lainnya, terutama perangkat elektronik. Selain itu, genangan air juga dapat merembes ke dinding dan merusak struktur bangunan secara keseluruhan.

Agar tidak terjadi berbagai dampak di atas, penting untuk mencegah atap bocor saat hujan dengan cara menggunakan material atap khusus. Sebagai solusi, Anda bisa menggunakan atap Djabesmen yang terbuat dari bahan fiber semen yang tahan terhadap kebocoran.