Mengatasi Masalah Atap Rusak

Masalah atap rusak sering dihadapi banyak pemilik rumah, terutama di daerah dengan cuaca ekstrem. Namun, banyak orang sering mengabaikan tanda-tanda awal kerusakan atap yang bisa berakibat fatal.

Padahal, kerusakan atap tidak hanya mengganggu penampilan estetika rumah tetapi juga bisa menimbulkan masalah serius seperti kebocoran yang dapat merusak struktur bangunan. 

Oleh sebab itu, Anda perlu memahami cara mengidentifikasi dan mengatasi masalah atap dalam menjaga rumah tetap aman dan nyaman.

6 Tanda-tanda Atap Rusak

Agar penanganan yang dilakukan tepat dan akurat, Anda perlu tahu tanda-tanda dan cara mengidentifikasi atap yang rusak. Berikut penjelasannya.

• Usia Atap

Usia atap adalah faktor penting dalam menentukan kapan atap harus diganti. Atap tanah liat biasanya bertahan sekitar 20 hingga 30 tahun, sedangkan atap fiber semen bertahan 4 sampai 5 tahun.

Jika atap sudah mencapai batas usianya, segera gantilah dengan yang baru. Usia atap yang sudah tua menunjukkan bahwa materialnya mungkin sudah mulai rapuh dan rentan terhadap kerusakan.

• Kondisi Atap

Periksa bagian atap yang sudah mulai rusak, bolong, bocor, pecah, atau rapuh. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh faktor cuaca, seperti angin kencang atau hujan lebat. 

Jika Anda menemukan kerusakan seperti ini, segera ganti dengan atap yang baru. Kerusakan ini bisa menyebar dengan cepat dan menyebabkan masalah yang lebih besar.

• Atap Berlumut

Lumut biasanya tumbuh di area atap yang jarang terkena sinar matahari, di mana kelembaban cenderung tinggi. Ini bisa disebabkan oleh penumpukan daun kering, cabang pohon, atau kotoran lain yang menahan air hujan.

Lumut yang tumbuh pada atap tidak hanya merusak estetika rumah tetapi juga bisa menyebabkan masalah serius. 

Lumut menahan air, yang bisa menyebabkan atap menjadi lembab dan akhirnya rusak. Ini bisa melemahkan struktur atap dan menyebabkan kebocoran.

• Atap Memudar dan Kendur

Pemudaran atap karena paparan matahari dan faktor alam lainnya menunjukkan usia atap yang sudah tua. Jika atap mulai kendur, segera perbaiki dengan menggantinya. Atap yang kendur bisa menyebabkan masalah isolasi dan meningkatkan biaya energi.

• Naiknya Biaya AC di Rumah

Jika biaya pemanasan atau pendinginan rumah Anda semakin mahal, kemungkinan besar penyebabnya adalah atap yang kurang efisien sebagai isolator. Atap yang rusak bisa menyebabkan udara panas atau dingin bocor, sehingga AC harus bekerja lebih keras.

• Bocor

Bocor menjadi penanda bahwa atap rumah bermasalah. Meskipun bisa diperbaiki dengan penambalan, solusi terbaik adalah mengganti dengan atap yang baru. Kebocoran bisa merusak plafon, dinding, dan bahkan struktur rumah jika dibiarkan tanpa perbaikan.

9 Cara Memperbaiki Atap Rusak

Setelah memahami tanda-tandanya, langkah selanjutnya adalah mengetahui cara memperbaiki atap rumah yang rusak. Ada 9 langkah yang bisa Anda lakukan, di antaranya:

• Peninjauan Titik-Titik yang Bocor

Mengidentifikasi titik-titik bocor adalah langkah awal dalam proses perbaikan atap rusak. Ini melibatkan pemeriksaan visual atap, baik dari dalam maupun luar, untuk mencari tanda-tanda kebocoran seperti noda air atau kerusakan pada material atap.

Alat seperti lampu senter bisa membantu dalam proses ini, terutama di area atap yang gelap. Identifikasi yang tepat akan membantu menargetkan perbaikan dengan lebih efisien, menghemat waktu dan sumber daya Anda.

• Evaluasi Posisi dan Pergeseran Atap

Pergeseran atap bisa terjadi karena berbagai alasan, termasuk angin kencang atau struktur yang lemah. Evaluasi posisi atap dengan pengukuran dan pemeriksaan untuk menentukan apakah ada pergeseran yang perlu diperbaiki.

Ini bisa melibatkan penggunaan alat seperti level dan penggaris untuk memastikan bahwa atap sejajar. Pergeseran yang tidak diperbaiki bisa menyebabkan masalah lebih lanjut di masa depan, termasuk kebocoran dan kerusakan struktural.

• Pembersihan Atap dan Saluran Pembuangan

Kotoran, daun, dan sampah lainnya bisa menyumbat saluran pembuangan (talang air) dan menyebabkan kebocoran. Jadi, lakukan pembersihan rutin sebagai bagian dari perawatan atap.

Anda bisa menggunakan alat seperti sikat dan selang air untuk membersihkan atap dari kotoran. Saluran pembuangan harus diperiksa dan dibersihkan secara teratur untuk mencegah sumbatan.

Pembersihan ini tidak hanya membantu mencegah kebocoran tetapi juga menjaga atap tetap selalu dalam kondisi baik.

• Penggantian Atap Rusak

Bagian atap yang rusak harus diganti segera untuk mencegah kerusakan lebih lanjut. Ini bisa melibatkan penggantian material atap yang rusak atau penambalan area yang bocor dengan material yang sesuai.

Proses ini memerlukan keahlian dan peralatan khusus, termasuk penggunaan alat seperti palu, paku, dan tang. Penggantian yang tepat akan memastikan bahwa atap tetap kedap air dan terlindungi dari elemen cuaca.

• Pemasangan Lapisan Plastik sebagai Perlindungan

Lapisan plastik bisa ditambahkan di bawah atap sebagai perlindungan tambahan terhadap air hujan. Ini adalah langkah pencegahan yang bisa membantu mencegah kebocoran di masa depan.

Lapisan plastik harus dipasang dengan hati-hati untuk memastikan bahwa tidak ada celah atau lubang yang bisa memungkinkan air masuk. Diperlukan keahlian dan perhatian terhadap detail untuk memastikan efektivitasnya.

• Tambah Lapisan Atap dengan Waterproofing

Waterproofing adalah proses menambahkan lapisan kedap air pada atap untuk mencegah kebocoran. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan produk khusus yang dirancang untuk menahan air.

Proses ini dilakukan mulai dari pembersihan atap, pengaplikasian produk waterproofing, hingga pengeringan.

• Perbaikan Retakan dengan Sealant

Retakan kecil bisa ditemukan di berbagai bagian atap dan harus diperbaiki segera untuk mencegah kebocoran. Sealant adalah bahan yang bisa digunakan untuk menambal retakan kecil tersebut.

Sebelum menerapkan sealant, area yang retak harus dibersihkan dengan seksama. Ini bisa melibatkan penggunaan sikat kawat atau alat lain untuk menghilangkan kotoran, debu, atau lumut yang mungkin menghalangi aplikasi sealant.

Sealant harus diterapkan dengan hati-hati, mengikuti instruksi dari produsen, yang mungkin melibatkan penggunaan pistol semprot atau alat lain untuk menerapkan sealant dengan merata.

Beberapa retakan mungkin memerlukan beberapa lapisan sealant untuk perbaikan yang lebih efektif.

• Inspeksi dan Perbaiki Area Atap yang Di Dempul

Area atap rusak yang sudah ditempeli harus diperiksa secara rutin untuk memastikan bahwa dempulan masih dalam kondisi baik. Jika ditemukan kerusakan, dempulan harus diperbaiki atau diganti.

Inspeksi rutin akan membantu mencegah masalah ini dan menjaga atap tetap dalam kondisi terbaik.

• Perbaikan Penghalang Hujan pada Ventilasi Atap

Ventilasi atap adalah bagian penting dari sistem atap, dan penghalang hujan harus dalam kondisi baik untuk menjaga efisiensi energi dan mencegah kebocoran.

Proses ini melibatkan pemeriksaan penghalang hujan untuk kerusakan dan perbaikan atau penggantian jika diperlukan. Penghalang hujan yang efektif akan membantu menjaga ventilasi atap bekerja dengan efisien dan mencegah masuknya air hujan.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai tanda-tanda kerusakan dan cara memperbaiki atap rusak. Jangan tunda perbaikan jika Anda mendeteksi tanda-tandanya di saat melakukan pemeriksaan atau perawatan.Jika Anda mencari produk berkualitas untuk perbaikan atap Fiber Semen, Djabesmen menawarkan berbagai solusi yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Kunjungi situs web Djabesmen hari ini untuk menemukan produk yang tepat!