Pentingnya Inspeksi Atap

Atap merupakan bagian yang sangat penting untuk setiap bangunan, termasuk rumah. Maka dari itu, kondisinya perlu dijaga dengan baik, salah satu caranya yaitu dengan melakukan inspeksi atap atau secara rutin.

Sebenarnya, mengapa inspeksi tersebut terdengar sangat penting? Lalu, bagaimana cara melakukannya dan apa saja tanda kerusakan atap? Baca artikel ini sampai tuntas untuk menemukan berbagai jawabannya dan pastikan atap Anda tetap aman!

Mengapa Inspeksi Atap Penting?

Banyak orang yang masih kurang peduli dengan kondisi detail dari atap rumah atau bangunan mereka, sehingga berbagai tanda kerusakan kecil seringkali tidak diketahui atau mungkin diabaikan.

Selanjutnya, jika terjadi kerusakan lebih besar dan dirasa mengganggu kenyamanan, barulah terlihat berbagai permasalahan pada atap. Pada saat itu, mungkin saja tingkat kerusakannya sudah cukup serius.

Inspeksi atap menjadi penting untuk melakukan berbagai pemeriksaan tentang kondisi atap.  Berbagai tanda kerusakan dapat dilihat dari inspeksi ini, sehingga Anda bisa mencegah berbagai kerusakan yang lebih besar.

Sebaiknya, Anda melakukan inspeksi ini secara rutin, minimal dua kali dalam setahun. Dengan begitu, maka kondisi atap akan tetap terkontrol dan terjaga.

Cara Melakukan Inspeksi Atap

Seperti penjelasan sebelumnya, inspeksi menjadi penting untuk memastikan kondisi atap bangunan, termasuk rumah hunian. Untuk dapat melakukan inspeksi, maka ada berbagai langkah yang sebaiknya Anda lakukan, berikut penjelasan lebih lengkapnya.

• Melakukan Penjadwalan

Membuat jadwal inspeksi menjadi hal penting yang sebaiknya Anda lakukan, sehingga berbagai pemeriksaan dapat dilakukan dengan optimal.

Meski banyak orang yang biasanya hanya melakukan pemeriksaan ketika cuaca buruk atau musim hujan, namun sebaiknya Anda tetap melakukan inspeksi secara rutin.

Ada baiknya untuk melakukan inspeksi area atap sebelum memasuki musim hujan, karena suhu yang dingin dapat membuat berbagai proses pemeriksaan menjadi lebih sulit.

Pastikan juga jadwal inspeksi tidak mengganggu berbagai agenda penting keluarga Anda.

• Pemeriksaan Fisik

Inspeksi dapat dimulai dengan memperhatikan berbagai kondisi fisik dari atap. Sebaiknya, Anda memperhatikan kondisi detail setiap bagiannya. Pastikan juga atap masih terpasang dengan baik, sehingga tetap aman.

Selanjutnya, periksa kondisi saluran pembuangannya, pastikan masih bisa berfungsi dengan baik dan tidak ada air yang menggenang di atap.

• Memeriksa Kebocoran dan Kerusakan

Masih terkait pemeriksaan fisik, periksalah apakah ada bagian atap yang sudah mulai mengalami kebocoran. Jika ada, maka penting untuk mengatasinya sebelum kebocoran tersebut semakin parah.

Periksa juga berbagai tanda kerusakan yang mungkin terjadi, misalnya muncul retakan atau goresan.

• Mengevaluasi Kondisi Material Atap

Hal penting selanjutnya yaitu mengamati dan mengevaluasi kondisi material atap. Berbagai hal bisa jadi penyebab kerusakan atap, mulai dari kondisi sekitar hingga umur pemakaian dari atap tersebut.

Maka dari itu, menjadi penting untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi materialnya. Jika sudah dalam kondisi yang tidak ideal, sebaiknya pertimbangkan untuk melakukan penggantian supaya atap tetap aman.

• Melakukan Pembersihan Atap

Selain melakukan pemeriksaan, sebaiknya Anda juga melakukan pembersihan atap secara rutin. Pastikan bahwa tidak ada sampah di atap rumah Anda, misalnya sampah dedaunan, ranting, dan kotoran atau debu yang terbawa angin.

Anda juga sebaiknya mengantisipasi pertumbuhan jamur, lumut, ganggang, dan berbagai bakal pohon. Jika sudah muncul tanda tersebut, maka segera bersihan dengan memakai sikat panjang atau sapu.

Saluran pembuangan juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, sebab seringkali menjadi tempat menumpuknya berbagai kotoran dan dapat menyumbat aliran air.

Untuk berbagai kotoran yang sulit dihilangkan, maka Anda dapat memanfaatkan semprotan air bertekanan. Anda juga bisa mencegah berbagai kotoran organik dengan memotong berbagai ranting pohon di sekitar atap, jika memungkinkan.

• Melakukan Perbaikan jika Diperlukan

Setelah melakukan berbagai pemeriksaan, baik secara fungsi maupun kondisi material, maka selanjutnya Anda perlu memastikan apakah butuh perbaikan atau tidak.

Jika dirasa ada bagian tertentu yang perlu perbaikan atau penggantian, maka sebaiknya segera lakukan. Dengan begitu, kondisi keseluruhan atap akan tetap terjaga dengan baik dan aman.

Dalam beberapa kasus, jika terjadi banyak kerusakan, bisa jadi rencana untuk memasang atap baru akan menjadi cara yang efektif.

Namun, untuk selanjutnya, pastikan Anda menjaga atap baru tersebut dengan optimal, supaya tidak terjadi berbagai kerusakan besar. Lakukan juga inspeksi atap secara rutin supaya bisa mendeteksi berbagai kerusakan kecil.

• Dapat Memakai Jasa Profesional

Selain melakukan inspeksi dan perbaikan secara mandiri, Anda juga bisa memakai berbagai jasa profesional. Hal ini dapat menjadi solusi terbaik jika merasa tidak memiliki waktu untuk melakukan inspeksi.

Tanda Kerusakan Atap

Ketika sedang melakukan inspeksi atap, maka ada berbagai tanda kerusakan yang sebaiknya Anda perhatikan.

• Terjadi Kebocoran

Tanda pertama yang terlihat dan terasa dengan jelas yaitu ketika terjadi kebocoran. Ini menandakan atap rumah tidak dalam kondisi baik dan sebaiknya segera diperbaiki, sebelum kebocorannya bertambah parah.

• Timbul Retakan

Ada berbagai faktor yang bisa menyebabkan keretakan pada atap, misalnya karena angin kencang, perubahan suhu yang ekstrem, dan hujan lebat. Selain itu, keretakan juga bisa jadi disebabkan oleh faktor usia pakai dari atap bangunan.

Jika sudah timbul keretakan, maka ini menjadi tanda kerusakan atap yang sebaiknya diwaspadai. Ada baiknya Anda segera melakukan perbaikan terhadap atap yang mulai retak, supaya tidak bertambah parah kerusakannya.

• Timbul Goresan Noda Cat atau Pengelupasan

Jika atap rumah mulai mengalami kebocoran, maka air akan cenderung meresap ke bagian permukaan dinding atau plafon.

Hal ini bisa menyebabkan munculnya goresan noda cat yang terlihat pada bagian tertentu, atau bahkan bisa membuat cat dinding mengelupas.

Ini merupakan tanda kerusakan yang sudah harus segera ditangani, sebab kebocorannya bisa semakin menjadi jika dibiarkan begitu saja.

• Mulai Ada Pertumbuhan Jamur, Lumut, Ganggang, dan Bakal Pohon

Atap merupakan tempat ideal untuk pertumbuhan jamur, lumut, ganggang, dan bakal pohon. Risiko ini dapat meningkat jika atap berada di tempat yang terbilang lembab, terlebih jika jarang dilakukan pembersihan.

Pertumbuhan tersebut dapat menjadi tanda kerusakan atap, sehingga sebaiknya tidak diabaikan. Seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelumnya, sebaiknya Anda melakukan pembersihan jika sudah menemukan tanda ini.

Selanjutnya, jika Anda melihat noda jamur di loteng atau bagian sekitarnya, maka sebaiknya segera ditangani sebelum semakin meluas.

• Atap atau Rangkanya Mulai Keropos

Tanda selanjutnya yang perlu diwaspadai yaitu ketika ada bagian atap atau mungkin rangkanya yang mulai keropos. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor lingkungan, perawatan, maupun usia pemakaian.

Jika dirasa sudah terlihat membahayakan, maka jangan tunda untuk melakukan perbaikan atau penggantian sesuai kebutuhan. Pastikan rumah atau bangunan lainnya tetap berada dalam kondisi yang aman.

Itulah berbagai penjelasan tentang pentingnya inspeksi atau pemeriksaan atap bangunan, cara melakukannya, serta tanda-tanda kerusakan atap yang sebaiknya Anda waspadai.

Beberapa tanda di atas seringkali disepelekan oleh banyak orang. Padahal, kerusakan kecil dapat menjadi semakin besar jika terlalu lama diabaikan, sehingga dapat mengganggu kenyamanan dan keamanan penghuninya.

Maka dari itu, menjadi penting untuk melakukan inspeksi atap secara rutin, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Selain itu, pastikan juga untuk memakai produk atap yang kuat dan berkualitas, misalnya dari Djabesmen!