Tips Mengatasi Hama pada Atap

Berbagai jenis hama pada atap seringkali ditemukan dan bisa membawa dampak negatif. Ada dampak yang berpengaruh terhadap struktur rumah, ada pula yang bisa berdampak bagi orang-orang yang menghuni rumah tersebut.

Oleh sebab itu, jika ada tanda munculnya hama, maka penting untuk melakukan berbagai penanganan sesuai dengan jenis hamanya. Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui berbagai informasi tentang hama atap.

Tanda-tanda Keberadaan Hama pada Atap

Terdapat berbagai jenis hama yang bisa muncul di atap rumah, sehingga tanda-tanda keberadaannya perlu Anda ketahui. Untuk beberapa jenis hama yang umum ditemui, berikut adalah tanda yang bisa Anda perhatikan.

• Keberadaan Hama Tikus Atap

Atap dan loteng bisa menjadi tempat yang cocok untuk ditinggali berbagai jenis tikus. Mereka bisa membuat sarang dan menggerogoti berbagai komponen struktur rumah dan serta yang ada di sana.

Salah satu tikus yang biasa ditemui yaitu tikus atap yang tanda keberadaannya bisa dilihat dari kotorannya.

Jika Anda menemukan kotoran berbentuk kecil dengan ujung yang lancip atau tidak tumpul, maka bisa jadi itu merupakan kotoran dari tikus atap. Untuk dari panjang kotorannya, biasanya berada dalam kisaran 1,5 sampai 2 centimeter.

Tanda lainnya yaitu bisa didengar dari suaranya. Ketika mendengar suara seperti mengunyah atau menggaruk, maka bisa jadi itu merupakan suara tikus atap atau tikus jenis lainnya.

• Keberadaan Hama Tikus Rumah

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, ada berbagai jenis tikus yang bisa tinggal di atap rumah Anda. Jika tadi sudah membahas tentang tikus atap, selanjutnya ada jenis tikus rumah yang juga sering ditemui.

Tanda-tanda keberadaannya mirip dengan tikus atap, yaitu menimbulkan suara yang terdengar seperti mengunyah dan menggaruk.

Perbedaan yang bisa Anda lihat yaitu dari segi kotorannya. Untuk tikus rumah, kotorannya berbentuk kecil, ujungnya runcing, serta panjangnya sekitar setengah centimeter.

• Keberadaan Hama Burung

Hama pada atap yang selanjutnya yaitu burung. Hama jenis ini yang seringkali menjadi masalah umum di berbagai daerah.

Jika lingkungan sekitar rumah masih asri dan ditumbuhi banyak pohon, maka kemungkinan munculnya hama burung akan menjadi lebih besar.

Burung yang umum muncul dan hinggap di atap salah satunya yaitu burung merpati. Berbagai jenis burung juga bisa saja tidak hanya hinggap, melainkan sampai membuat sarang di atap rumah.

Tanda keberadaannya bisa didengar dari suara bising dan kepakan sayap. Selain itu, berbagai kotoran yang ditinggalkan juga bisa menjadi tandanya.

• Keberadaan Hama Tawon atau Lebah

Jika Anda menemukan tawon atau lebah yang sudah mati di area lantai atau jendela, maka itu pertanda ada keberadaan mereka di sana.

Bisa jadi, terdapat sarang tawon atau lebah di rumah Anda, misalnya di bagian atap. Tanda lain yang bisa Anda perhatikan yaitu jika ada bunyi dengung di loteng rumah.

Dampak Negatif Hama pada Atap

Hama atap memiliki berbagai dampak negatif, baik bagi strutur bangunan maupun bagi para penghuni rumah. Berikut merupakan penjelasan berbagai dampak tersebut, pastikan tidak Anda abaikan.

• Menjadi Salah Satu Sumber Penyakit

Ada berbagai jenis hama atap yang bisa menjadi sumber penyakit. Sebagai contoh, hama tikus bisa membawa tungau dan kutu.

Hama jenis lainnya juga bisa menyebabkan berbagai penyakit, terlebih jika kotorannya tertinggal di berbagai area rumah Anda.

• Kotorannya Bisa Membusuk di Atap

Kotoran yang membusuk di atap tidak hanya dapat menjadi sumber penyakit, melainkan bisa memberikan berbagai pengaruh buruk lainnya.

Karena mengandung asam, maka kotoran hama bisa menyebabkan terjadinya kebocoran atau kerusakan bagi atap.

• Penyebab Kebakaran

Hewan pengerat seperti tikus seringkali menggerogoti berbagai komponen rumah, salah satunya sistem kelistrikan. Hal ini bisa menjadi pemicu terjadinya kebakaran dan berbahaya bagi banyak orang.

• Dapat Menghancurkan Sirap Atap

Jika bicara soal hama lebah atau tawon, maka salah satu risikonya yaitu dapat menyebabkan kerusakan sirap atap. Efeknya, atap bisa berlubang atau bahkan bisa menyebabkan berbagai kerusakan yang lebih serius.

• Memicu Berbagai Kerusakan pada Struktur Bangunan

Berbagai kerusakan bisa disebabkan oleh hama, sehingga struktur bangunan sudah tidak lagi sekokoh semula.

Tips Mengatasi dan Mencegah Hama pada Atap

Munculnya hama memang bisa menimbulkan berbagai dampak negatif, sehingga perlu segera ditangani. Semakin cepat ditangani, maka berbagai risiko bisa semakin dicegah dan rumah menjadi semakin aman.

Selain melakukan penanganan, berbagai cara pencegahan juga bisa dilakukan. Berikut adalah cara mengatasi dan mencegah hama atap. Anda bisa menerapkan tips di bawah sesuai dengan jenis hamanya.

• Memakai Perangkap dan Racun Tikus

Untuk menangkap hama tikus, Anda bisa memakai perangkap dan racun tikus. Saat ini, berbagai jenis perangkap sudah mudah ditemukan dan dibeli, misalnya lem tikus. Mencari berbagai jenis racun tikus juga sudah cukup mudah.

• Mencegah Kedatangan Burung

Anda bisa mencegah kedatangan burung dengan cara menjauhkan sumber makanannya. Jika ada makanan, maka berbagai jenis burung akan terpacu untuk mendekat bahkan bisa sampai membuat sarang.

Bisa jadi, mereka bertengger di atap karena ada makanannya di sekitar sana, misalnya dari pohon besar di samping rumah Anda.

Melakukan pencegahan datangnya burung bisa dengan menyingkirkan hal tersebut, namun hal ini belum tentu cocok untuk diterapkan bagi setiap rumah.

Selain dari pohon, berbagai sumber makanan lain juga perlu diperhatikan, misalnya sampah makanan. Pastikan Anda menutup berbagai jenis sampah makanan dengan baik, sehingga burung tidak mendekat ke area rumah.

Cara lainnya, Anda bisa menutup semua jenis akses yang bisa membuat burung mendekat ke area rumah, misalnya dengan memasang penghalang.

• Melakukan Pembasmian Tawon atau Lebah

Jika hama yang ada di atap rumah merupakan hama tawon atau lebah, maka Anda perlu melakukan pembasmian terhadap sarangnya.

Namun, perlu diperhatikan bahwa sengatnya bisa berbahaya bagi Anda, sehingga berbagai langkah pembasmian perlu dilakukan dengan sangat hati-hati.

• Melakukan Pemeriksaan Atap dan Lakukan Perbaikan Jika Perlu

Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan yaitu melakukan pemeriksaan atap rumah secara rutin. Selanjutnya, jika ada kerusakan, maka sebaiknya Anda tanangi segera, supaya tidak semakin besar kerusakannya.

Dengan pemeriksaan ini, maka Anda bisa mengetahui ada atau tidaknya hama di bagian atap. Jika memang ada, maka Anda bisa melakukan penanganan sesuai dengan jenis hamanya.

Berbagai tanda kedatangan hama bisa diketahui secara cepat jika melakukan pemeriksaan rutin ini.

• Pakai Jasa Profesional untuk Berbagai Jenis Hama

Berbagai cara penanganan memang bisa Anda lakukan sendiri, namun ada berbagai risiko untuk beberapa tips di atas. Misalnya, ketika akan melakukan penangkapan tawon atau lebah, maka ada risiko tersengat.

Jika Anda tidak ingin menghadapi risiko tersebut, maka ada baiknya memakai jasa profesional untuk menangani berbagai jenis hama pada atap rumah.

Itulah berbagai penjelasan tentang tanda-tanda, dampak negatif, serta tips mengatasi hama yang sering muncul di bagian atap rumah. Tentu saja, informasi ini menjadi penting jika Anda ingin melindungi berbagai komponen rumah, termasuk atap.

Hama pada atap dapat menyebabkan berbagai dampak negatif, sehingga tips mengatasi di atas bisa menjadi solusi untuk Anda. Dengan begitu, Anda bisa membuat rumah hunian semakin aman dan nyaman untuk orang-orang tercinta.