Panduan Memilih Material Atap
Dalam proses merencanakan atau membangun sebuah bangunan, salah satu elemen penting yang harus dipertimbangkan dengan cermat adalah atap. Oleh sebab itu, penting untuk memilih material atap terbaik dari berbagai aspek.
Baik itu aspek kualitas, kekuatan, ketahanan terhadap cuaca, usia pakai, harga, dan masih banyak lagi, termasuk juga dari segi estetika. Dengan memilih material yang tepat, maka struktur atap Anda akan lebih kokoh dan tahan lama.
Panduan dan Tips Memilih Material Atap
Dalam memilih material atau bahan atap yang tepat, terdapat beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Sebagai panduan, berikut ini beberapa tips penting yang perlu Anda ketahui:
- Ketahanan Terhadap Cuaca Ekstrem
Ketahanan terhadap cuaca ekstrem adalah faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan material atap. Cuaca buruk seperti hujan lebat, panas terik, angin kencang, dan bahkan salju dapat memberikan tekanan signifikan pada atap.
Untuk mengatasi masalah ini, pemilihan material yang tahan terhadap cuaca ekstrem menjadi sangat penting. Sebaiknya, pilihlah material yang memiliki perlindungan terhadap sinar UV, tahan korosi, dan bisa mengatasi perubahan suhu ekstrim.
Selain itu, karakteristik geografis daerah juga mempengaruhi pemilihan material. Daerah yang sering kena hujan deras akan memerlukan atap yang tahan air, sementara daerah yang panas butuh material yang mampu memantulkan sinar matahari.
- Kemampuan Isolasi Termal
Dalam memilih material atap yang mampu menahan cuaca panas, maka aspek lain yang perlu dipertimbangkan adalah kemampuan isolasi termal. Pastikan untuk memilih jenis bahan yang mampu menahan suhu bangunan secara alami.
Sehingga, bangunan akan tetap terasa sejuk saat cuaca panas, dan terasa hangat saat cuaca dingin atau hujan turun. Hal ini bisa membantu dalam aspek efisiensi energi, sebab bisa mengurangi konsumsi listrik untuk pendingin atau penghangat ruangan.
- Daya Tahan dan Umur Pakai
Tips memilih material yang tepat untuk atap selanjutnya adalah mempertimbangkan aspek ketahanan dan usia pakainya. Material atap yang tahan lama akan mengurangi biaya penggantian dalam jangka panjang.
Sebab, setiap jenis bahan tertentu memiliki ketahanan yang berbeda-beda. Misalnya, usia pakai atap keramik tentu berbeda dengan usia pakai genteng logam seperti seng, karena daya tahannya juga berbeda-beda.
- Kualitas dan Biaya
Biasanya, kualitas suatu material akan berhubungan dengan harganya. Material yang berkualitas tentu akan ditawarkan dengan harga yang sesuai. Karena itu, jangan mudah tergoda untuk memasang atap yang harganya terlalu murah.
Selain biaya pembelian, Anda juga perlu menghitung biaya dari aspek lain seperti pemasangan, perawatan, hingga potensi perbaikan di masa depan. Sebab atap adalah investasi jangka panjang untuk ketahanan struktural bangunan atau rumah Anda.
- Kemudahan Pemasangan
Tips berikutnya dalam memilih material atap adalah dari segi kemudahan instalasi. jenis material seperti genteng keramik atau beton biasanya memerlukan waktu dan tenaga yang lebih besar untuk dapat dipasang dengan benar.
Sementara itu, pemasangan yang tidak benar dapat mengakibatkan kebocoran atau kerusakan lain pada atap. Karena itu, pertimbangkan untuk memilih atap yang cara pemasangannya mudah.
- Desain dan Estetika
Material atap juga memiliki dampak besar pada tampilan visual bangunan. Oleh karena itu, aspek desain dan estetika bangunan harus dipertimbangkan dengan cermat saat memilih atap yang tepat.
Ada jenis atap yang cocok untuk memberikan tampilan elegan dan klasik, ada pula jenis atap yang lebih cocok untuk bangunan dengan gaya modern atau industrial. Selain itu, pemilihan warna dan bentuk atap juga akan mempengaruhi tampilannya.
Memilih material atap yang sesuai dengan desain dan gaya bangunan Anda akan memberikan visual yang menarik dan selaras. Namun selain faktor estetika, pastikan juga material tersebut sudah memenuhi kebutuhan teknis dan fungsional bangunan.
Rekomendasi Material Atap yang Bisa Anda Pilih
Berdasarkan materialnya, terdapat beberapa jenis atap yang bisa dijadikan pilihan saat membangun rumah. Sebagai referensi, berikut ini beberapa rekomendasinya:
- Atap Fiber Semen
Berikutnya adalah material fiber semen yang terbuat dari campuran serat fiber yang sangat kuat. Material serat tersebut berpadu dengan bahan lainnya lalu dipadatkan menjadi lembaran yang kokoh berbentuk atap.
Karena itu, bobotnya lebih ringan dibanding jenis material atap lainnya. Selain itu, atap fiber semen juga lebih tahan korosi dan anti karat karena tidak mengandung bahan logam seperti atap metal.
Poin plus lainnya, atap fiber semen juga dikenal lebih ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia. Usia pakainya pun lebih tahan lama, dan mampu menahan kondisi cuaca ekstrim seperti hujan deras, panas terik, dan angin kencang.
Oleh karena itu, atap fiber semen adalah salah satu material atap terbaik untuk bangunan atau hunian Anda. Sebagai rekomendasi, Anda bisa memilih atap fiber semen Djabesmen yang sudah terstandarisasi sesuai mutu SNI.
Atap fiber semen Djabesmen tersedia dalam 3 varian berbeda, mulai dari Djabes 6 yang memiliki gelombang besar, hingga Djabes 11 dan Djabes 14 yang memiliki gelombang kecil. Anda bisa memilih material atap fiber semen dari Djabesmen sebagai solusi terbaik.
Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Anda Tahu!
Sebelum membeli, kenali dulu setiap jenis plafon rumah agar tidak salah pilih! Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Manfaat dari Plafon Rumah
Apa manfaat plafon rumah? Selain untuk estetika, plafon juga memiliki fungsi lain. Berikut fungsi plafon selengkapnya!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Peran Penting Atap dalam Efisiensi Energi
Anda sekarang dapat melakukan efisiensi energi melalui pemilihan atap yang tepat. Bagaimana bisa? Berikut ini peran atap dalam penghematan energi!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Apa Itu Nok Atap?
Nok atap atau bubungan berfungsi melindungi rumah dari cuaca buruk. Ketahui fungsi dan jenis-jenisnya di sini!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt