Panduan Mengatasi Masalah Kelembaban di Atap

Kelembaban atap seringkali menjadi hal yang kurang diperhatikan oleh sebagian orang. Padahal, ada berbagai dampak negatif jika atap rumah Anda terlalu lembab.
Untuk mencegah dan mengatasi masalah kelembaban bagian atap, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan. Sebagai penghuni rumah, memperhatikan hal-hal tersebut menjadi penting, sehingga kenyamanan dan keamanan tetap terjaga.
Penyebab Umum Masalah Kelembaban Atap Rumah
Sebelum membahas lebih jauh cara mencegah dan mengatasinya, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu hal-hal tentang kelembaban di bagian atap rumah.
Sebenarnya, ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab meningkatnya kelembaban di atap rumah, berikut merupakan penjelasan lebih lengkapnya.
- Faktor Kondensasi
Ada berbagai penyebab kelembaban yang tinggi pada bagian atap rumah, namun hal yang sering disebut sebagai faktor utama yaitu kondensasi.
Proses kondensasi bisa terjadi ketika uap air berpapasan dengan permukaan area atap yang lebih dingin. Selanjutnya, akan terbentuk tetesan air di berbagai area, biasanya sering muncul di bagian sudut-sudut.
- Masalah Sirkulasi Udara
Penyebab umum yang kedua yaitu tentang sirkulasi udara di sekitar atap rumah. Sistem sirkulasi udara dan ventilasi yang kurang baik di sekitar atap, dapat memicu peningkatan kelembaban.
Hal ini bisa juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Jika rumah berada di lingkungan dengan berbagai jenis pohon besar, maka bisa jadi hal tersebut menghalangi sirkulasi udara untuk atap rumah, sehingga dapat memicu kelembaban atap.
- Adanya Kebocoran
Faktor selanjutnya yang bisa menjadi pemicu yaitu jika terjadi kebocoran atap. Hal ini tentu saja dapat menyebabkan berbagai dampak bagi atap dan area rumah lainnya, sehingga penting untuk dicegah.
Jika sudah terjadi kebocoran, maka dibutuhkan penanganan segera, supaya dampaknya tidak semakin banyak.
- Faktor Lingkungan yang Lembab
Kelembaban di berbagai area rumah, salah satunya atap, bisa jadi dipengaruhi oleh faktor lingkungan di sekitarnya.
Jika kondisi di sekeliling rumah cukup lembab, maka ada kemungkinan rumah akan semakin mudah lembab jika tidak dirawat dengan baik dan tepat.
Hal ini sering ditemui di berbagai tipe rumah yang dikelilingi banyak pohon besar, sehingga lingkungannya cenderung lebih lembab. Cahaya matahari yang sulit menembus ke area rumah membuat lokasi tersebut semakin mudah lembab.
Dampak Negatif Kelembaban Atap Rumah
Memperhatikan tingkat kelembaban area atap rumah menjadi hal yang penting, sebab ada berbagai dampak negatif jika terlalu lembab. Berikut adalah dampak negatif yang sebaiknya Anda waspadai jika ingin rumah tetap aman dan nyaman.
- Memicu Pertumbuhan Lumut dan Jamur
Pertumbuhan dari lumut dan jamur dapat sangat dipengaruhi oleh tingkat kelembaban di sekitarnya.
Jika atap rumah terlalu lembab, maka dapat memicu pertumbuhan keduanya dan hal tersebut bisa menyebabkan berbagai dampak negatif bagi atap rumah. Misalnya, bisa membuat berbagai komponen atap menjadi mudah rusak.
- Menyebabkan Kerusakan
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kelembaban atap bisa menyebabkan bertumbuhnya jamur dan lumut. Dampak selanjutnya, dapat membuat terjadinya kerusakan untuk berbagai komponen atap.
Jika dibiarkan dalam jangka waktu lama, maka bisa berpengaruh terhadap struktur lainnya di rumah Anda.
Cara Mencegah dan Mengatasi Atap Rumah yang Lembab
Kelembaban atap memang memiliki berbagai dampak negatif, baik bagi struktur rumah maupun bagi keamanan dan kenyamanan penghuninya.
Oleh karena itu, menjadi penting untuk memastikan tingkat kelembaban dari atap rumah tidak berlebih. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mencegah dan mengatasi atap rumah yang terlalu lembab, berikut merupakan penjelasan lebih lengkapnya.
- Perhatikan Desain dan Material Atap
Untuk dapat mencegah tingkat kelembaban yang terlalu tinggi, maka bisa dilakukan dengan memperhatikan desain dan material bangunan rumah, salah satunya yaitu desain atap.
Atap rumah sudah seharusnya tahan dari berbagai jenis cuaca, misalnya panas dan hujan. Desain dan material yang dipilih untuk membangun atap, dapat memiliki pengaruh terhadap kekuatan dan ketahanannya.
Supaya air di atap bisa mengalir dengan baik, maka sudut kemiringannya perlu diperhatikan. Atap yang terlalu landai bisa menyebabkan air semakin sulit untuk turun dari atap, sehingga bisa meningkatkan kelembaban atap.
Ada berbagai jenis atap yang dapat lebih banyak menyerap air, misalnya atap ijuk dan atap rumbia.
Anda bisa memanfaatkan material tersebut dan membuat atap dengan desain kemiringan minimal 40 derajat. Jika memakai atap genteng, maka sebaiknya memakai sudut lebih dari 35 derajat.
Selanjutnya, kemiringan minimal 25 derajat bisa dipakai untuk genteng beton, kemiringan 10-15 derajat untuk pelat semen, serta atap jenis polycarbonat bisa dipasang dengan sudut kemiringan 3 derajat.
- Perhatikan Bagian Talang Air
Jika lebar dari overlap atau tumpukan antara genteng rumah dan bibir talang terlalu kecil, maka air yang akan menetes dari atap tidak dapat sepenuhnya jatuh ke bagian talang.
Air tersebut bisa jatuh ke bagian lain di rumah, sehingga menyebabkan meningkatnya kelembaban di area tertentu.
Dalam permasalahan ini, sebaiknya Anda mengganti talang air tersebut dengan yang baru. Pastikan talang pengganti tersebut bisa memiliki jangkauan selebar mungkin.
Selain itu, kebersihan talang air juga perlu diperhatikan dengan baik. Bisa jadi, talang air dipenuhi oleh sampah atau kotoran yang membuat fungsi talang tidak bisa berjalan dengan baik.
Pastikan bahwa talang air sudah bersih dari sampah atau berbagai kotoran yang lainnya.
- Memastikan Sirkulasi Udara di Sekitar Atap Sudah Baik
Sirkulasi udara di sekitar atap perlu menjadi perhatian bagi Anda, supaya bisa menjaga tingkat kelembaban.
Jika kelembaban yang terjadi berasal dari faktor lingkungan, maka sebaiknya Anda perhatikan dengan baik kondisi tersebut untuk mencari tahu apa solusi terbaiknya.
- Lakukan Perbaikan Jika Ventilasinya Rusak
Selanjutnya, jika terjadi kerusakan pada bagian ventilasi, maka sebaiknya segera lakukan perbaikan sesuai dengan kebutuhan.
- Memastikan Tidak Ada Kebocoran
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kebocoran dapat menjadi penyebab masalah kelembaban pada atap rumah. Oleh karena itu, menjadi hal yang penting untuk memperhatikan masalah atap yang satu ini.
Pastikan bahwa tidak ada kebocoran di seluruh bagian atap rumah. Jika ternyata ada bagian atap yang bocor atau rusak, maka sebaiknya segera dilakukan penanganan.
Cara Menangani Atap Bocor
Masih terkait pembahasan sebelumnya, berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menangani atap bocor.
- Periksa bagian ventilasi atap. Jika ventilasi tersebut dapat memicu terjadinya rembesan, maka Anda bisa menutup celahnya. Misalnya, dengan menggunakan kanebo yang memiliki kemampuan menyerap air.
- Periksa juga bagian talang air, pastikan bahwa bagian tersebut sudah bersih.
- Jika masalah ventilasi atau talang air sudah aman, maka Anda bisa mulai mencari titik kebocorannya. Biasanya, area yang bocor ditandai dengan pertumbuhan jamur dan noda air yang menghitam.
- Ganti atap yang bermasalah dengan atap yang baru.
- Tambahkan lapisan pelindung jika ingin lebih optimal.
Itulah berbagai hal yang sebaiknya Anda ketahui tentang kelembaban bagian atap rumah, mulai dari penyebab, dampak negatif, hingga berbagai cara mencegah dan mengatasinya.
Selain itu, dijelaskan juga cara menangani atap bocor dengan langkah praktis yang bisa Anda lakukan. Meski seringkali masih disepelekan oleh sebagian orang, namun sebaiknya Anda memperhatikan berbagai kondisi dari atap, termasuk tingkat kelembabannya.
Pastikan bahwa tingkat kelembaban atap tidak berlebih karena bisa menyebabkan berbagai dampak negatif. Buatlah rumah menjadi lebih nyaman dan aman dengan menjaga kelembaban berbagai areanya.

3 Jenis Atap Rumah Terkuat yang Paling Diminati
3 Jenis Atap Rumah Terkuat yang Paling Diminati
Baca Selengkapnya arrow_right_alt

Kenali Ciri Atap Fiber Yang Kuat Untuk Rumah
Kenali Ciri Atap Fiber Yang Kuat Untuk Rumah
Baca Selengkapnya arrow_right_alt

Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Anda Tahu!
Sebelum membeli, kenali dulu setiap jenis plafon rumah agar tidak salah pilih! Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya arrow_right_alt

Manfaat dari Plafon Rumah
Apa manfaat plafon rumah? Selain untuk estetika, plafon juga memiliki fungsi lain. Berikut fungsi plafon selengkapnya!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt