Ketahui Cara Menghitung Kebutuhan Atap Fiber Semen Untuk Rumah

Atap fiber semen cocok digunakan untuk rumah. Karena material penyusun atap fiber tidak akan membuat rumah panas dan tidak menimbulkan suara berisik saat sedang hujan. Anda perlu menghitung atap fiber semen yang dibutuhkan, sebelum mulai memasangnya.

Supaya kebutuhan atap bisa disesuaikan dengan luas area yang hendak dipasang. Sehingga biaya yang perlu Anda keluarkan tetap sesuai atau tidak sampai overbudget.

Atap fiber semen sudah dijual dalam bentuk lembaran. Jadi Anda juga perlu menentukan jenis atap fiber seperti apa yang akan digunakan. Serta atap fiber semen ukuran berapa yang akan dipasang.

Cara Menghitung Atap Fiber Semen untuk Rumah

Cara menghitung kebutuhan atap fiber semen untuk rumah cukup mudah. Pertama, hitung dulu luas bagunan yang akan dipasang atap. Misalnya rumah Anda memiliki panjang 6 m dengan lebar 10 m.

Kemudian katakanlah Anda ingin membuat atap rumah dengan kemiringan 10 derajat dan tambahan overstek 1 meter. Overstek merupakan struktur atap yang menonjol ke bagian luar bangunan.

Overstek ini adalah bagian atap yang menggantung dan tidak ditopang oleh dinding. Fungsinya yaitu untuk menjaga dinding, kusen, dan jendela bangunan dari cipratan air hujan serta terik matahari. .

Setelah menghitung luas atap yang akan dipasang, selanjutnya ketahui ukuran atap fiber semen yang akan digunakan. Karena akan dipasang untuk atap rumah, Anda bisa memilih produk Djabes Genteng (G400). Dengan panjang 850 mm dan lebar 1150 mm.

Setelah mengetahui ukuran banguan dan atap selanjutnya Anda bisa mulai menghitung atap fiber semen yang dibutuhkan. Cara menghitungnya yaitu luas rumah dibagi luas lembaran genteng fiber semen. Berikut ini perhitungannya: Luas rumah : 6 m x 10 m Ukuran genteng : 850 mm x 1150 mm = 0,85 m x 1,15 m Kemiringan atap : 10 derajat = 0,984 Overstek : 1 m Kebutuhan atap = luas atap / luas lembar genteng.

Jadi Anda perlu mencari tahu dulu besaran luas atap dan luas lembar genteng yang dibutuhkan. Baru setelah itu Anda bisa menghitung atap fiber yang diperlukan. Berikut ini cara menghitung luas atap bangunan:

Luas atap = (panjang + overstek ) x (lebar + overstek) / Cos (kemiringan atap) Luas atap = (6 m + 1 m) x (10 m + 1m) / 0,984 Luas atap = 77 m / 0,984 Luas atap = 78,3 m2 Luas 1 lembar genteng djabesmen = 0,85 m x 1,15 m = 0,97 m2 Kebutuhan atap = 78,3 m2 / 0,97 m2 = 80,7 Jadi bisa disimpulkan bahwa jumlah atap yang dibutuhkan untuk rumah seluas 60 m2 adalah 81 lembar. Anda tentu bisa melebihkan beberapa lembar sebagai cadangan. Itu dia cara menghitung atap fiber semen untuk membangun rumah.

Jenis Atap Fiber Semen Djabesmen

Perhitungan kebutuhan atap di atas bisa Anda gunakan kapanpun. Tinggal sesuaikan luas bangunan dan ukuran atap yang akan digunakan. Selain menggunakan tipe atap fiber semen berbentuk genteng, masih ada jenis atap lainnya. Yaitu atap fiber semen gelombang besar dan gelombang kecil. Keduanya juga bisa dipasang untuk menjadi atap rumah.

Berikut ini penjelasan jeni-jenis atap fiber semen dari Djabesmen :

1. Atap Fiber Semen Gelombang Besar

Atap fiber semen lembaran dengan bentuknya yang bergelombang ini, sering digunakan untuk kanopi rumah. Namun bisa juga dipakai untuk menjadi atap bangunan rumah. Sesuaikan dengan bentuk dan eksterior rumah Anda. Selain itu atap bergelombang juga banyak dipakai untuk gudang, bangunan pabrik, tempat publik, dan jenis-jenis bangunan lainnya. Produk atap fiber semen dengan gelombang besar dari Djabesmen ini disebut dengan nama Djabes 6. Pada satu lembarnya memiliki 6 gelombang, dengan jarak 180 mm dan tinggi gelombang 50 mm. Serta ketebalan 5 -6 mm. Djabes 6 ini tersedia mulai dari ukuran 1500 mm x 1020 mm, sampai yang paling besar berukuran 3000 mm x 1020 mm.

2. Atap Fiber Semen Gelombang Kecil

3. Djabes Genteng

Terakhir ada tipe djabes genteng yang kita jadikan contoh dalam menghitung atap fiber semen untuk membangun rumah. Jenis atap djabes yang satu ini berbentuk seperti genteng tanah liat, tapi sudah dalam lembaran. Pada 1 lembarnya terdapat bentuk genteng sebanyak 18 buah. Memiliki panjang 850 mm dengan lebar 1150 mm dan ketebalan 4 mm.

Kelebihan Atap Fiber Semen

Anda dapat menemukan berbagai jenis atap di pasaran. Namun atap fiber semen bisa jadi pertimbangan saat Anda hendak memasang atap rumah maupun jenis bangunan lainnya. Atap fiber semen terbuat dari campuran bahan semen dengan serat fiber. Menghasilkan atap berwarna abu-abu yang kuat dan tahan lama. Atap fiber semen cocok untuk rumah di wilayah beriklim tropis. Karena tahan akan perubahan cuaca seperti sinar matahari yang terik dan hujan dengan intensitas tinggi.

Atap fiber semen juga bisa lebih ekonomis bila Anda menghitung atap fiber yang dibutuhkan dengan tepat ketika membangun rumah. Berikut ini kelebihan dari memasang atap fiber semen:

1. Tidak Membuat Panas

Atap fiber semen tidak akan membuat ruangan dalam rumah menjadi panas. Materialnya mampu menyerap panas dengan baik. Sehingga di siang hari yang sangat terik sekali pun bagian dalam rumah Anda akan tetap terasa sejuk.

2. Tidak Menimbulkan Suara Bising

Atap fiber semen tidak akan menimbulkan suara bising saat turun hujan. Karena atap fiber semen cukup tebal sehingga mampu meredam suara akibat pantulan air hujan maupun benda lain yang jatuh ke atap.

3. Tahan Lama

Keunggulan lain dari atap fiber semen adalah daya tahannya yang baik terhadap perubahan cuaca. Sehingga membuat usia pemakaiannya bisa lebih panjang sampai puluhan tahu.

Demikian penjelasan mengenai cara menghitung atap fiber semen untuk kebutuhan membangun rumah. Beserta ulasan tentang jenis dan kelebihan dari atap fiber semen. Atap berbahan campuran semen dan serat fiber ini sangat direkomendasikan untuk pemasangan atap di rumah dan bangunan pada umumnya.

Bagi Anda yang sedang mencari atap fiber semen, Djabesmen menawarkan atap fiber semen berkualitas dan sudah teruji. Semua atap fiber semen Djabesmen sudah berstandar SNI dan termasuk produk Top Brand.

Ikuti informasi terbaru dari Djabesmen melalui akun media sosial. Seperti instagram di @Djabesmen_Indonesia, Facebook @Djabesmen, dan kanal youtube Djabesmen Indonesia.