Pentingnya Membersihkan Jamur pada Plafon

Masalah yang sering dihadapi oleh banyak pemilik rumah adalah tumbuhnya jamur pada plafon. Meski tampaknya hanya merusak estetika rumah, jamur sebenarnya bisa menyebabkan masalah yang lebih besar, seperti risiko kesehatan dan pernapasan.
Oleh sebab itu, mengatasi masalah jamur yang timbul pada plafon bukan hanya soal menjaga keindahan rumah, tetapi juga tentang menjaga kesehatan dan kenyamanan Anda.
Faktor Penyebab Tumbuhnya Jamur pada Plafon
Jamur biasanya muncul sebagai bercak hitam atau abu-abu yang merusak penampilan plafon. Ada beberapa faktor utama yang menyebabkan pertumbuhannya, antara lain:
- Kelembaban Udara
Kelembaban udara yang tinggi adalah lingkungan yang ideal untuk pertumbuhan jamur. Kelembaban ini biasanya terjadi akibat kondensasi udara, situasi di mana uap air dalam udara berubah menjadi bentuk cairan.
Contohnya, selama musim hujan ketika air hujan merembes ke dalam rumah dan meningkatkan kelembaban udara.
- Kondisi Lingkungan
Lingkungan sekitar rumah juga berperan penting dalam pertumbuhan jamur. Rumah yang dikelilingi oleh pepohonan besar atau bangunan tinggi lainnya cenderung memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang kurang optimal.
Hal ini dapat menghambat perputaran udara dan menghalangi sinar matahari, menciptakan kondisi lembab yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
- Ventilasi Udara yang Buruk
Rumah dengan ventilasi udara yang buruk atau dengan jumlah jendela yang minim cenderung memiliki kelembaban udara yang tinggi. Hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur.
Ventilasi yang buruk dapat menghambat sirkulasi udara dan menghalangi sinar matahari, menciptakan kondisi lembab yang ideal untuk pertumbuhan jamur.
- Faktor Usia dan Kondisi Bangunan
Bangunan tua atau rumah yang tidak terawat dengan baik lebih mungkin mengalami masalah jamur. Misalnya, ventilasi loteng yang tidak lancar atau atap yang bocor dapat menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan jamur.
Selain itu, pertumbuhan jamur juga lebih mungkin terjadi di lantai atas bangunan bertingkat.
- Kesalahan dalam Mendekorasi
Penggunaan material yang dapat menahan kelembaban atau penambahan plafon dapat menghambat sirkulasi udara dan menciptakan kondisi lembab.
Contohnya, kertas dinding yang tidak tahan air atau terlalu tebal di area dengan kelembapan tinggi.
Selain itu, penambahan dekorasi yang tidak tepat juga dapat mempengaruhi sirkulasi udara dan cahaya.
6 Cara Efektif untuk Membersihkan Jamur pada Plafon
Anda dapat membersihkan jamur yang tumbuh di plafon dengan pengetahuan dan alat yang tepat. Berikut beberapa metode yang telah terbukti efektif dalam membersihkan jamur.
- Pemutih Klorin
Pemutih klorin, atau yang dikenal juga dengan natrium hipoklorit, adalah bahan yang kuat dan efektif dalam menghancurkan pertumbuhan jamur.
Selain itu, pemutih klorin juga efektif dalam menghilangkan perubahan warna pada plafon yang disebabkan oleh jamur.
Untuk menggunakannya, Anda perlu memakai rasio percampuran 1:10:20 (deterjen pencuci piring, pemutih, dan air). Oleskan larutan ini dengan spons atau pel, dan biarkan mengering tanpa membilas.
Namun, perlu diingat bahwa pemutih klorin adalah bahan kimia yang cukup keras dan dapat merusak beberapa permukaan dan kain, jadi Anda harus berhati-hati saat menggunakannya.
Oleh karena itu, sebelum menggunakannya, pastikan untuk melindungi area sekitar dan diri Anda sendiri.
- Cuka Putih
Cuka putih adalah bahan alami yang dapat digunakan untuk membersihkan jamur, bakteri, dan virus di plafon. Ada dua cara untuk menggunakan cuka dalam membersihkan jamur.
Pertama, mencampurnya dengan sedikit air untuk mengurangi aroma yang tidak sedap dari cuka.
Kedua, menggunakan cuka tanpa mencampurnya dengan air. Semprot cuka ke bagian plafon yang tumbuh jamur, biarkan selama beberapa jam untuk meresap. Lalu, sikat dan lap dengan kain bersih untuk membersihkannya.
- Tea Tree Oil
Meski harganya relatif lebih mahal dibandingkan cuka, tea tree oil terbukti efektif dalam melenyapkan jamur pada plafon. Terlebih lagi, aromanya tidak sekeras cuka.
Untuk memulai, campurkan 2 sendok teh tea tree oil dengan 2 gelas air, lalu semprotkan pada area plafon atau molding yang terkena jamur.
Diamkan beberapa saat dan bersihkan dengan lap bersih. Aroma tea tree oil akan hilang dalam beberapa hari.
- Hidrogen Peroksida
Hidrogen peroksida adalah bahan kimia yang ampuh dalam membersihkan jamur pada plafon. Caranya cukup mudah, semprotkan cairan hidrogen peroksida (konsentrasi 3%) di area yang terkena jamur.
Kemudian, biarkan sekitar 10 menit, kemudian lap dengan kain basah untuk membersihkan jamur yang menempel.
- Bubuk Soda Kue
Bubuk soda kue adalah bahan alami yang efektif dalam membersihkan jamur. Campurkan bubuk soda kue dengan air atau cuka, semprotkan pada area yang terkena jamur, dan kemudian gosok dengan lap basah di seluruh permukaan yang terkena jamur.
- Perbaikan Atap
Jika penyebab utama tumbuhnya jamur adalah atap yang bocor, maka solusi terbaik adalah memperbaiki atap tersebut.
Pastikan susunan genteng rumah Anda sudah rapat dan rapi untuk mencegah air hujan merembes dan menciptakan kondisi lembab pada plafon. Anda juga bisa mengaplikasikan cat waterproof di permukaan atap untuk mencegah rembesan air.
Efek Negatif Tidak Membasmi Jamur pada Plafon
Mengabaikan pembersihan jamur yang muncul pada plafon Anda dapat memiliki beberapa efek negatif, baik pada daya tarik estetika rumah dan kesehatan Anda.
- Hilangnya Nilai Estetika Rumah
Jamur, biasanya muncul sebagai bercak hitam atau abu-abu, dapat merusak penampilan plafon Anda secara signifikan. Hal ini dapat mengurangi daya tarik estetika keseluruhan rumah Anda, membuatnya kurang menarik bagi pengunjung dan calon pembeli.
Seiring waktu, jika dibiarkan, jamur dapat menyebar dan menyebabkan kerusakan yang lebih luas, berpotensi mengarah pada perbaikan atau penggantian yang mahal.
- Kerusakan Struktural Rumah
Di luar dampak estetika, jamur juga dapat menyebabkan kerusakan struktural pada rumah Anda. Jamur pada plafon memakan material organik, yang mencakup banyak material yang digunakan dalam konstruksi rumah seperti kayu dan drywall.
Seiring waktu, ini dapat melemahkan integritas struktural rumah Anda dan mengarah ke masalah yang lebih serius seperti kebocoran plafon atau keruntuhan.
- Menyebabkan Bau
Jamur dapat menyebabkan bau yang tidak sedap. Bau ini biasanya disebabkan oleh spora jamur yang dilepaskan ke udara.
Spora ini tidak hanya menyebabkan bau, tetapi juga dapat menyebar ke area lain di rumah. Bau jamur ini bisa sangat mengganggu dan sulit untuk dihilangkan.
- Menyebabkan Alergi
Jamur pada plafon dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang. Gejala alergi ini bisa berupa batuk, bersin, mata merah, gatal, dan iritasi kulit.
Jika Anda atau anggota keluarga memiliki sistem imun yang lemah atau memiliki alergi, paparan jamur dapat menyebabkan reaksi yang lebih parah.
- Menyebabkan Masalah Pernapasan
Jamur dapat memicu atau memperburuk kondisi pernapasan seperti asma. Spora jamur yang dilepaskan ke udara dapat dihirup dan masuk ke sistem pernapasan.
Dalam kasus yang parah, paparan berkepanjangan terhadap jenis jamur tertentu dapat menyebabkan kondisi kesehatan serius seperti penyakit paru-paru kronis.
Menghilangkan jamur pada plafon bukan hanya penting untuk menjaga estetika rumah, tetapi juga untuk kesehatan Anda dan keluarga. Dengan pengetahuan dan cara yang tepat, Anda dapat menjaga rumah Anda tetap bersih dan sehat.

Djabesmen Regains Top Brand No.1 Award for the Tenth Time
Djabesmen Won Top Brand Award
Read Post arrow_right_alt

Tips for Creating a Rooftop Garden
Planning to create a rooftop garden? Discover these valuable tips to elevate its charm and allure!
Read Post arrow_right_alt

Roof Repair Solutions for Urgent Situations
Here are some tips and emergency roof repair techniques that you can implement in critical conditions.
Read Post arrow_right_alt

Here are the Reasons Why Roofs Are Made with Corrugations
Why are roofs made with corrugations? Learn about its rationale and various benefits!
Read Post arrow_right_alt