Bahan atap rumah

yang Anda pilih akan menentukan hasil akhir dari bangunan hunian Anda. Sebagai bagian teratas dari sebuah hunian, fungsi atap rumah tentu untuk melindungi bangunan dari pergantian cuaca.

Iklim Indonesia yang tropis mengharuskan Anda menentukan atap rumah dengan bahan yang paling tahan perubahan cuaca ekstrem. Tentu Anda mendambakan kenyamanan berada di dalam rumah Anda. Untuk itu, jangan sampai salah pilih bahan untuk atap hunian Anda.

9 Bahan Atap Rumah Ekonomis yang Bisa Jadi Bahan Pertimbangan!

Pentingnya fungsi atap bagi rumah, membuat Anda harus memperhatikan detail bahan material bagi atap rumah Anda. Jika bahan berkualitas yang dipilih, maka akan membawa kenyamanan bagi penghuni rumah. Berikut ini adalah bahan-bahan untuk atap rumah yang ekonomis dan banyak dipakai di Indonesia.

Atap Genteng

Atap dengan bahan genteng ini paling banyak dipakai oleh masyarakat Indonesia. Karena atap genteng memiliki tingkat kekokohan tinggi. Untuk pemasangannya sendiri cukup mudah, selain itu atapnya juga aman dari serangga.

Atap genteng juga memiliki daya serap yang tinggi pada panas matahari. Sehingga meski cuaca sedang terik, tidak akan berpengaruh pada Anda yang ada di dalam rumah. Saat ini atap genteng tidak hanya terbuat dari tanah liat saja dengan ukuran kecil.

Atap genteng dari Djabesmen terdiri dari 18 daun gelombang dalam selembar yang lebarnya 1100 mm. Sehingga memudahkan dalam pemasangan dan lebih minim resiko pecah serta bocor. Tidak hanya itu, Djabes Genteng juga antilumut dan korosi.

Atap Polikarbonat

Bahan atap rumah berikutnya adalah polikarbonat, apakah Anda cukup familiar? Bahan ini biasa dipakai untuk mendirikan atap rumah maupun kanopi. Atap ini transparan, sehingga banyak dipilih sebagai alternatif untuk mereka yang mendambakan atap kaca namun dengan harga lebih bersahabat. Selain itu, beratnya juga ringan dan mudah dalam pemasangan.

Atap Galvalum

Referensi untuk bahan atap selanjutnya adalah bahan galvalum. Bahan ini lebih fleksibel dan terasa ringan.

Banyak digunakan untuk alternatif genteng modern karena harganya yang relatif murah. Hanya saja, atap ini kurang menyerap panas dan tidak bisa meredam suara bising hujan yang menghantam atap.

Atap Beton Cor

Memilih bahan atap rumah beton cor berarti Anda tidak perlu repot memasang lembaran-lembaran atap atau membuat kerangka atap. Sebab, bentuk konstruksinya datar saja dan banyak diterapkan untuk rumah minimalis. Biasanya, atap beton akan digunakan untuk melakukan penjemuran pakaian atau aktivitas lain pada rooftop-nya.

Atap Fiber Semen

Jika Anda menginginkan bahan atap rumah ekonomis lainnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk memakai atap fiber semen. Bahannya terbuat dari serat fiber membuatnya jadi lebih ringan namun kokoh dalam pemakaian.

Atap ini banyak dipakai di bangunan saat ini, tidak hanya untuk rumah saja, namun juga untuk fasilitas umum dan usaha. Sebab banyak keunggulan yang ditawarkan oleh jenis atap yang satu ini. Selain itu, harganya juga cenderung lebih ekonomis.

Kami merekomendasikan Anda untuk menggunakan atap fiber semen dengan bentuk permukaan yang bergelombang. Jika menginginkan atap dengan gelombang besar bisa memilih atap Djabes 6. Atapnya dilengkapi dengan 6 gelombag dengan jarak gelombangnya 180 mm dan tingginya 50 mm.

Sementara itu, jika Anda lebih menyukai model gelombang kecil, bisa memilih atap Djabes 11 dan Djabes 14. Jarak antar gelombangnya sama-sama 75 mm dengan ketinggian gelombang 20 mm. Perbedaannya hanya pada jumlah gelombang per lembar, yaitu 11 gelombang dan 14 gelombang.

Kelebihan memakai atap fiber semen yang bergelombang adalah lebih mudah dalam mengalirkan air hujan. Sangat cocok digunakan oleh Anda yang rumahnya terletak di daerah rawan hujan. Selain itu, Anda tidak perlu khawatir akan muncul kebisingan. Atap Spandek atau PVC

Penggunan bahan spandek atau PVC banyak dipakai untuk atap garasi. Jika Anda memiliki garasi di rumah dan ingin memberikan atap yang ekonomis, Mungkin bisa mempertimbangkan pemakaian atap ini. Perlindungannya pada cuaca yang tidak menentu termasuk kuat.

Atap Seng

Bahan atap rumah dari seng pasti juga banyak Anda jumpai pada hunian masyarakat Indonesia. Tidak mengherankan, karena harganya yang cenderung murah. Pemasangannya pun cukup mudah dan praktis.

Hanya saja, seng tidak bisa meredam bising. Selain itu juga bisa menimbulkan panas karena tidak menyerap sinar matahari.

Atap Ijuk Rumbia

Bahan atap yang masih tradisional ini juga masih banyak dijumpai pada rumah-rumah adat di daerah. Selain itu, rumah-rumah modern yang berkonsep kembali ke alam juga lebih banyak menggunakan jenis atap ini.

Bahkan model atap demikian banyak digunakan di tempat makan sehingga menimbulkan kesan lebih nyaman dan tradisional. Hanya saja dalam pemakaian bahan ini harus berhati-hati.

Karena atapnya disusun dari bahan daun-daun dan bambu kering, maka akan rawan terbakar. Apabila terdapat angin kencang pun tidak bisa menjamin kekokohannya tahan lama.

Atap Kaca

Apabila Anda sedang mengusahakan rumah yang model atapnya transparan, maka bisa menggunakan bahan kaca. Biasanya genteng kaca ini digunakan dengan genteng lainnya, hanya sebagai variasi saja.

Ada juga yang hanya memakai bahan kaca tempered untuk menutupi atap garasi. Alasan banyak orang menggunakan atap berbahan kaca, agar mendapatkan pencahayaan alami dari luar.

Sehingga kelebihannya bisa lebih menghemat listrik apalagi pada siang hari. Apakah Anda menginginkan genteng kaca? Rekomendasi Bahan Atap yang Ekonomis dan Praktis untuk Rumah Anda

Kini Anda telah mengetahui bermacam-macam bahan untuk atap rumah. Sehingga Anda bisa membuat pertimbangan untuk menyesuaikannya dengan konsep bangunan preferensi, dan budget Anda.

Semua orang tentu memimpikan memiliki tempat tinggal yang aman dan nyaman. Terlindungi dari teriknya sinar matahari dan dinginnya air hujan. Sehingga, jangan sampai Anda salah dalam memilih atap rumah.

Rekomendasi dari kami, Anda bisa menggunakan atap fiber semen bergelombang yaitu Djabes 6, Djabes 11, dan Djabes 14. Jika Anda lebih menyukai bahan genteng, Anda bisa memakai Djabes Genteng.

Produk-produk dari Djabesmen, telah diproduksi dengan menggunakan Standar Nasional Indonesia. Sehingga tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Apa saja kelebihan atap Djabesmen?

Harga yang lebih ekonomis Mudah dan praktis dalam pemasangan Memiliki ketahanan akan segala cuaca ekstrem Tahan perlindungan sinar UV Tidak menimbulkan bising Tersusun dari bahan-bahan berkualitas dan unggulan Dapat dibeli di seluruh daerah di Indonesia dengan mudah Kokoh, antikarat, dan antibocor Dapat dilapisi warna sesuai preferensi Anda Awet dan tahan lama

Diproduksi oleh PT Djabesmen yang telah menjadi top brand sejak 2015 hingga saat ini

Untuk mengetahui detail informasi lebih lanjut mengenai produk-produk Djabesmen, Anda dapat mengunjungi website resmi di www.djabesmen.co.id Jangan lupa juga untuk ikuti akun Tiktok, Facebook, dan Instagram kami untuk mendapatkan informasi produk, program, dan tips konstruksi terbaik. Apabila Anda memiliki pertanyaan mengenai produk bahan atap rumah kami, hubungi kami di https://linktr.ee/contcatdjabesmen sekarang!