Panduan Praktis Melindungi Atap Dari Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem merupakan salah satu faktor yang mampu merusak rumah di bagian manapun, khususnya atap. Pasalnya, bagian ini yang paling terdampak terhadap paparan cuaca mulai dari angin kencang, hujan, badai, panas, dan lain sebagainya.
Bisa dibayangkan bagaimana akibatnya jika tidak memberikan perawatan yang ekstra terhadap atap. Apalagi jika terus menerus ditempa oleh cuaca yang ekstrem, maka struktural hunian lainnya pun akan terkena dampaknya.
Untuk menghindarinya ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar atap rumah tetap kokoh dan tahan lama. Berikut informasinya!
Dampak Cuaca Ekstrem pada Atap Rumah dan Cara Melindunginya
Perubahan cuaca di Indonesia yang cukup ekstrem mengakibatkan atap rumah menjadi cepat rusak, terutama yang tidak merawat bagian ini dengan baik. Beberapa kondisi cuaca yang sangat berdampak terhadap atap diantaranya adalah:
-
Hujan Deras
Curah hujan yang sangat deras bisa merusak bagian atap dengan berbagai cara, ditambah lagi dengan adanya sistem drainase atap gagal.
Curah hujan yang deras juga akan semakin memperparah kondisi. Sebab, air akan menumpuk hingga seperti kolam atau kubangan yang akan menyebabkan kebocoran.
-
Hujan Es
Walau jarang terjadi, namun beberapa wilayah di Indonesia pernah mengalami fenomena hujan es seperti Surabaya, Trenggalek, Yogya, Bogor, dan Jakarta.
Cuaca ekstrem yang satu ini berpotensi merusak atap rumah, terutama jika hujan es tersebut berukuran besar. Misalnya, menimbulkan retakan dan penyok di permukaan atap sehingga menyebabkan kebocoran.
Selain itu, hujan es juga akan merusak sirap atap sehingga memperpendek usia dan keefektifannya.
-
Angin Kencang
Selain curah hujan yang sangat deras dan hujan es, angin kencang juga menjadi salah satu kondisi yang bisa menyebabkan atap rusak parah.
Ini terjadi terutama pada atap yang telah tua atau yang kondisinya buruk. Saat terjadi angin kencang, bagian sirap atau ubin bisa bergeser atau bahkan terangkat.
Selain ketiga kondisi tersebut, adanya dahan pohon yang tumbang, sampah, dan puing-puing yang berserakan di bagian atap juga semakin memperparah kerusakan pada atap.
Untuk mencegah terjadinya kerusakan yang kian fatal, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk memberikan perlindungan terhadap atap rumah, antara lain:
-
Ketahui Usia Atap
Sebelum memulai perawatan sebaiknya ketahui terlebih dahulu kapan atap rumah Anda terakhir kali diganti. Secara umum usia atap diasumsikan mampu bertahan antara 10 hingga 20 tahun.
Jadi, tidak heran jika atap mulai menimbulkan masalah ketika menjelang akhir masa pakainya. Untuk itu, pastikan bagian ini selalu dalam kondisi baik dan terlindungi dari segala jenis kerusakan.
-
Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jangan lupa untuk membuat jadwal inspeksi atau pemeriksaan atap rumah secara berkala, misalnya setahun sekali atau beberapa bulan sekali. Saat cuaca ekstrem, lakukan pemeriksaan tambahan sebagai antisipasi kebocoran sedini mungkin.
Misalnya saja saat tiba-tiba hujan deras, panas yang sangat menyengat, dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan kerusakan.
Saat inspeksi, perhatikan apakah sirap atau genteng ada yang bergeser, retak, pecah, atau bahkan hilang dan segera ganti bagian tersebut. Jika memiliki drone, manfaatkan alat ini untuk memantau kondisi atap tanpa perlu menggunakan tangga.
Jika takut ketinggian, tidak ada waktu, atau halangan lainnya, ada cara praktis yang bisa dilakukan yaitu menyewa tukang atau ahli inspeksi atap yang terpercaya.
Mereka inilah yang nantinya akan memeriksa semua bagian atap sekaligus mengidentifikasi apabila ada masalah. Intinya, dengan adanya pemeriksaan secara berkala berguna untuk menjaga integritas atap rumah.
-
Cek Sistem Talang Air
Selain atap, talang juga merupakan bagian rumah yang memiliki peranan penting dalam melindungi rumah dari kebocoran. Atap dirancang sedemikian rupa untuk membelokkan atau menurunkan curah air dari rumah.
Sedangkan talang air berguna untuk mengumpulkan sekaligus membuang air tersebut dari rumah. Jadi, saat membersihkan puing-puing di atap jangan lupa untuk mengecek sistem talang air.
Periksa apakah ada kotoran seperti daun, lumut, atau ranting yang bisa menyumbat talang air dan segera bersihkan agar drainase tidak terhambat. Minimal, pemeriksaan dan pembersihan di bagian sistem talang air ini dilakukan dua kali setahun.
-
Bersihkan Berbagai Puing dan Kotoran
Cara berikutnya untuk melindungi atap dari cuaca ekstrem adalah dengan membersihkan semua puing yang berserakan. Mulai dari daun dan ranting kering hingga berbagai kotoran yang ada di atap.
Pemeriksaan di bagian ini selain membuat rumah terhindar dari banjir juga bisa menghemat dana.
Sebab, dengan modal tangga, sarung tangan, sekop, dan karung untuk membersihkan puing-puing tentunya lebih murah jika dibandingkan harus melakukan perbaikan di beberapa bagian seperti atap, talang, plafon, dan pondasi rumah.
Selain itu, Anda juga bisa menggunakan sapu, peniup daun, atau semprotan air saat membersihkan bagian atas rumah. Namun, hindari penggunaan semprotan air yang bertekanan tinggi karena justru bisa menyebabkan sirap atau genteng bergeser.
-
Menghilangkan Lumut
Di beberapa bagian atap yang teduh atau lembab (bisa berasal dari genangan air hujan) terkadang bermunculan jamur dan lumut. Walau tidak berbahaya, namun kehadirannya terkadang membuat tampilan atap terlihat kotor.
Selain itu, adanya lumut juga menandakan bahwa area tersebut memiliki kadar kelembaban tinggi yang bisa mengakibatkan kerusakan pada atap.
Untuk membasmi lumut dan jamur tersebut, Anda bisa memanfaatkan air dan pemutih yang dicampur dengan perbandingan sama.
Jika sudah bebas dari lumut dan jamur, pasang lembaran logam yang bagian atasnya berlapis tembaga atau seng di setiap sisi atap rumah. Nantinya, air hujan yang mengenai logam tersebut akan membawa nanopartikel logam ke bagian bawah atap.
Zat inilah yang nantinya berguna untuk mencegah munculnya jamur, ganggang, lumut, dan berbagai macam tanaman lain untuk berkembang biak di atap rumah.
-
Pangkas Dahan Pohon
Memiliki hunian yang sejuk karena memiliki pepohonan yang rindang memang bagus. Namun, sebaiknya pangkas bagian bagian dahan, ranting, atau batang pohon yang menjulang di sekitar atap.
Sebab, dahan pohon tersebut bisa membuat sirap atap rusak. Bahkan, bisa dimanfaatkan oleh hewan pengerat atau makhluk lainnya sebagai akses untuk menggerogoti atap rumah.
Untuk itu, sebaiknya segera pangkas dahan dan ranting yang menjulang di sekitar atap. Dengan cara ini bagian atas rumah Anda juga tidak akan cepat kotor sekaligus mencegah pertumbuhan lumut, jamur, dan ganggang.
-
Ventilasi untuk Loteng
Cara berikutnya dalam melindungi atap rumah dari cuaca ekstrem adalah dengan memberikan ventilasi di bagian loteng secara benar.
Manfaatnya adalah untuk memberikan sirkulasi udara yang baik dan mengurangi penumpukan panas saat musim kemarau serta mencegah hal-hal yang berkaitan dengan kelembaban, terutama saat musim hujan.
-
Perlindungan Atap secara Maksimal
Hal terakhir yang harus dilakukan adalah memberi perlindungan maksimal agar bagian atap rumah tidak mudah rusak. Anda bisa melapisi bagian antara reng dengan sirap/genteng dengan lembaran plastik.
Selain itu, bisa juga dengan memberi lapisan di bagian atap dengan menggunakan bahan pelapis anti bocor.
Agar maksimal, pilihlah jenis pelapis anti bocor yang lentur, kuat, dan tahan terhadap segala cuaca lalu ganti atau lapisi ulang minimal setiap 6 bulan sekali.
Demikian berbagai cara yang perlu dilakukan untuk memberikan perlindungan terhadap atap dari cuaca yang menantang dan cepat berubah.
Setidaknya, dengan menerapkan cara-cara tersebut bisa mengurangi potensi kerusakan pada atap rumah yang disebabkan oleh kondisi cuaca ekstrem.
Referensi
https://m.caping.co.id/news/detail/11893190
https://www.pinhome.id/blog/tips-melindungi-rumah-dari-cuaca-ekstream/
Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Anda Tahu!
Sebelum membeli, kenali dulu setiap jenis plafon rumah agar tidak salah pilih! Berikut penjelasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Manfaat dari Plafon Rumah
Apa manfaat plafon rumah? Selain untuk estetika, plafon juga memiliki fungsi lain. Berikut fungsi plafon selengkapnya!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Peran Penting Atap dalam Efisiensi Energi
Anda sekarang dapat melakukan efisiensi energi melalui pemilihan atap yang tepat. Bagaimana bisa? Berikut ini peran atap dalam penghematan energi!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Apa Itu Nok Atap?
Nok atap atau bubungan berfungsi melindungi rumah dari cuaca buruk. Ketahui fungsi dan jenis-jenisnya di sini!
Baca Selengkapnya arrow_right_alt