Pentingnya Perawatan Preventif Atap

18 Sep, 2023

Besarnya biaya penggantian atap rumah yang rusak membuat siapapun yang memiliki hunian harus melakukan berbagai upaya perawatan preventif

Jika dilihat secara sekilas memang seperti mengeluarkan biaya yang tidak perlu hanya sekadar untuk pemeliharaan atap. Nyatanya, semua hal yang berkaitan dengan perawatan atap akan bermanfaat dalam jangka panjang apabila dilakukan secara teratur. 

Seperti, tidak mudah bocor, terhindar dari munculnya lumut, dan lain sebagainya. Lalu, seperti apakah perawatan secara preventif tersebut? Berikut ulasannya.  

Cara Melakukan Perawatan Preventif agar Atap Rumah Tetap Kokoh dan Awet

Atap dan talang yang bocor hanya sebagian kecil dari permasalahan yang muncul jika atap rumah tidak dirawat dengan baik. 

Ditambah lagi dengan cuaca yang ekstrem seperti angin kencang, hujan deras, terpapar sinar matahari yang menyengat dan faktor eksternal lainnya. Semua itu membuat ketahanan atap akan semakin berkurang sehingga potensi kerusakan menjadi semakin besar. 

Agar atap rumah tetap kokoh, ada beberapa cara yang bisa Anda terapkan, diantaranya adalah sebagai berikut: 

  • Membuat Jadwal Pemeliharaan Rutin

Cara pertama agar tampilan atap rumah tetap terlihat kokoh dan awet adalah dengan melakukan pengecekan secara berkala. Anda bisa mengagendakan pengecekan atap rumah dua kali dalam setahun. 

Jadwal pengecekan ini bisa ditambah menyesuaikan kondisi atap rumah. Misalnya saja melakukan inspeksi atap menjelang pergantian musim. 

Sebab, saat musim kemarau akan banyak daun-daun kering yang berguguran dan jatuh ke bagian atap rumah. 

Sedangkan saat musim kemarau tiba, curah hujan yang sangat deras bisa menyebabkan kebocoran jika talang air tidak segera dibersihkan. Saat berada di atas atap, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, antara lain: 

  • Menghilangkan Semua Kotoran

Dalam perawatan preventif, hal pertama yang wajib dilakukan adalah membersihkan semua kotoran yang bisa membuat atap menjadi bocor. 

Contohnya, kerikil, tanah, ranting pohon, dan dedaunan kering yang berserakan di sekitar atap. Semua item tersebut bisa menghambat jalannya air apabila tetap dibiarkan berada di atas atap. 

Tidak hanya itu, area tempat menumpuknya semua sampah tersebut akan menjadi sangat lembab. Hal ini akan mendorong pertumbuhan jamur dan alga serta menjadi pencetus terbentuknya genangan air. 

  • Mengecek dan Membersihkan Saluran Air

Pada atap rumah terdapat dua macam saluran air yaitu saluran air lapangan dan saluran air tambahan. 

Kedua saluran ini harus dibersihkan secara teratur demi mencegah terjadinya genangan air yang bisa menyebabkan timbulnya kebocoran atau kerusakan struktur. 

  • Mengecek Permukaan Atap

Inspeksi terhadap permukaan atap juga tidak boleh sampai terlewatkan. Untuk hunian yang memiliki atap satu lapis, perhatikan apakah terdapat retakan, lubang, atau ada pengikat yang terlepas. 

Untuk atap yang dibangun, cermati apakah ada area atap yang kehilangan kerikil atau kain kempa terbuka. Cek juga dengan seksama transisi dan lapisan atap dari retakan atau terdapat lubang. 

Jika ada, segera tutup dengan rapat. Jika semua pengecekan ini Anda menemukan hal-hal tersebut, perlu dipertanyakan bagaimana integritas membran atap. 

Bila perlu, gunakan jasa kontraktor untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. 

  • Mengevaluasi Sekeliling Atap

Tindakan perawatan preventif berikutnya agar atap rumah tetap awet dan kokoh adalah dengan melakukan evaluasi ke sekeliling atap. Telusuri setiap perimeter atap guna mengecek tepi atap secara mendetail. 

Catat area yang jadi membutuhkan perhatian khusus, termasuk bagian yang terasa lunak dan terdapat jamur, lumut, atau ganggang. 

Selain itu, cek juga lampu kilat pada dinding dan tepi jalan dan pastikan apakah kondisinya masih bagus atau ada kerusakan. 

  • Mengontrol Penetrasi Atap

Dalam dunia konstruksi terdapat istilah konstruksi atap, merupakan lubang yang dibuat di bagian atap. Fungsi dari lubang ini adalah untuk pemasangan peralatan, pipa, atau layanan tertentu, atau difungsikan sebagai saluran. 

Penetrasi atap ini bisa terdiri dari saluran air, pipa, dan juga komponen lainnya yang menonjol di permukaan atap. Perlu diketahui, penetrasi atap ini sangat rentan terhadap kebocoran. 

Itu sebabnya penting untuk selalu memeriksa saluran, ventilasi, unit HVAC, penahan hujan, saluran gas, dan sepatu pipa. 

Apabila penetrasi atap ini rusak atau bocor, maka permasalahan tersebut harus segera didiagnosis dan diperbaiki agar tidak semakin merembet ke komponen rumah yang lain.  

  • Pengecekan Sealant

Hal berikutnya yang juga perlu dilakukan sebagai langkah awal dalam perawatan preventif terhadap atap adalah pengecekan terhadap sealant

Komponen ini wajib dicek secara rutin saat Anda berada di atap karena rentan rusak. Perhatikan apakah sealant atau dempul pada atap terdapat retakan, terbuka, atau bahkan rusak. 

Umumnya, kegagalan sealant ini paling sering ditemukan sekitar flashing perimeter dan penetrasi atap. 

  • Investigasi Tambahan

Hal terakhir yang tidak boleh dilewatkan dalam pemeliharaan rutin adalah seger melakukan investigasi lanjutan terkait bagian-bagian atap yang bermasalah. 

Pertimbangkan untuk melakukan pengujian destruktif yang membutuhkan permukaan guna pemeriksaan lebih dekat. 

Atau, Anda bisa menggunakan pengujian non-destruktif seperti melakukan pemindaian inframerah untuk memastikan tingkat keparahannya. 

  • Deteksi Masalah dan Upaya Pencegahan Sejak Dini 

Tindakan preventif dalam merawat atap rumah berguna untuk menghentikan masalah kecil menjadi permasalahan yang besar. Jika bagian atap dirawat secara  teratur, ada kemungkinan bisa bertahan hingga 21 tahun. 

Sedangkan pada atap yang tidak mendapat perawatan secara teratur kemungkinan bisa bertahan hanya sekitar 13 tahun saja. Itu sebabnya, upaya pencegahan lebih dini menjadi solusi terbaik agar atap tetap kokoh dan tahan lama. 

Salah satu upaya pencegahan tersebut adalah dengan menambahkan cat pelapis anti bocor pada permukaan atap. Fungsinya adalah sebagai pelindung tambahan guna mencegah air masuk dan merusak pori-pori atap. 

Selain itu, cat pelapis anti bocor juga bisa mencegah keretakan yang terjadi pada atap akibat terkena paparan sinar matahari. Bahkan, cat pelapis tersebut juga turut membantu merekatkan struktur atap sehingga semakin kokoh. 

Sedangkan perawatan preventif untuk faktor eksternal bisa dilakukan dengan cara memperhatikan sekitar atap. Pastikan tidak ada dahan atau ranting pohon yang tumbuh menjalar hingga ke atap. 

Jika ada, segera potong bagian tersebut agar tidak roboh dan menimpa rumah Anda. Upaya pencegahan lainnya adalah memastikan tidak ada hewan pengerat yang bersarang dan menebarkan kotoran di atap rumah. 

Selain memperparah kondisi atap rumah, keberadaan hewan pengerat ini juga berpotensi mengancam kesehatan seluruh anggota keluarga Anda. 

  • Menyewa Tenaga Ahli

Tidak semua orang mampu melakukan pemeliharaan atap rumahnya sendiri. Jika Anda termasuk diantaranya, tidak ada salahnya untuk mempercayakan tugas ini kepada ahlinya. 

Pilihlah tenaga ahli di bidang ini yang mampu bekerja secara profesional dan tepercaya. Namun bila memungkinkan, dampingi saat prosesnya berlangsung sambil  memberi penjelasan bagian mana saja yang perlu mendapat perhatian ekstra. 

Selain memudahkan tukang atau tenaga ahli tersebut, dengan komunikasi yang lancar bisa jadi pertimbangan apabila sewaktu-waktu membutuhkan jasa mereka kembali. 

Untuk itu, jalin komunikasi dengan baik dan tetap menjaga hubungan dengan orang-orang yang ahli dalam bidang tersebut. 

Itulah berbagai upaya yang perlu dilakukan berkaitan dengan perawatan atap rumah agar mampu bertahan lama sekaligus bisa menghemat biaya. 

Intinya, pastikan kebersihan atap dan lakukan perawatan preventif secara teratur serta segera lakukan perbaikan apabila ada bagian yang terdeteksi mengalami masalah. 

Sumber: 

https://www.jawapos.com/lifestyle/01281245/3-kiat-merawat-atap-rumah-tetap-awet-dan-bebas-masalah 

https://www.rumah.com/berita-properti/2020/10/193949/cara-menjaga-atap-rumah-agar-lebih-tahan-lama 

https://garlock--french-com.translate.goog/blog/the-importance-of-preventive-roof-maintenance/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc 

https://www-facilitiesnet-com.translate.goog/roofing/article/8-Tips-for-Roofing-Preventive-Maintenance-Inspections--18586?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=tc

Muat Lebih Banyak
Artikel Lainnya
...
Tips & Trik
Apr 19, 2024
Jenis-Jenis Plafon Rumah yang Wajib Anda Tahu!

Sebelum membeli, kenali dulu setiap jenis plafon rumah agar tidak salah pilih! Berikut penjelasan selengkapnya.


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
...
Tips & Trik
Apr 15, 2024
Manfaat dari Plafon Rumah

Apa manfaat plafon rumah? Selain untuk estetika, plafon juga memiliki fungsi lain. Berikut fungsi plafon selengkapnya!


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
...
Tips & Trik
Apr 12, 2024
Peran Penting Atap dalam Efisiensi Energi

Anda sekarang dapat melakukan efisiensi energi melalui pemilihan atap yang tepat. Bagaimana bisa? Berikut ini peran atap dalam penghematan energi!


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
...
Tips & Trik
Apr 09, 2024
Apa Itu Nok Atap?

Nok atap atau bubungan berfungsi melindungi rumah dari cuaca buruk. Ketahui fungsi dan jenis-jenisnya di sini!


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
...
Tips & Trik
Apr 08, 2024
Ini Pentingnya Mengetahui Detail-Detail Kecil dalam Konstruksi Atap

Penting untuk mengetahui detail dalam konstruksi atap saat membangun rumah. Mengapa? Intip penjelasannya pada artikel berikut ini!


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
...
Tips & Trik
Apr 05, 2024
Keunggulan Atap Fiber Semen Djabesmen

Atap fiber semen Djabesmen memiliki banyak keunggulan yang bisa Anda pertimbangkan untuk membangun rumah. Berikut ini penjelasan lengkapnya!


Baca Selengkapnya arrow_right_alt
Video

Atap Kuat dan Kokoh Cocok Untuk Segala Jenis Bangunan

Terhubung Dengan Kami

Lengkapi formulir dibawah ini dan dukungan pelanggan kami akan segera menghubungi Anda.

+62
Alamat
Head Office
JL. Suryopranoto No. 28
Jakarta 10130 Indonesia.
Telp. (6221) 6321818
Fax : (6221) 632 5649
close
Kalkulator Hubungi Kami Project Whatsapp